Jakarta – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menerima kucuran investasi dari lembaga keuangan global, International Finance Corporation (IFC) mencapai USD150 juta atau setara dengan Rp2,3 triliun.
GOTO menegaskan dana investasi yang akan diterima tersebut nantinya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan dan anak-anak perusahaannya yang telah disetujui oleh para pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2023.
Baca juga: GPF Kembali Lepas Saham GOTO 172,66 Juta Lembar, Sisanya Tinggal Segini
Dalam hal ini, GOTO akan menerima investasi sebesar USD150 juta tersebut melalui skema private placement atau penerbitan saham baru dalam rangka penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD).
Secara rinci, investasi tersebut akan diberikan oleh IFC sebesar USD125 juta dan sisanya USD125 juta akan diberikan oleh firma investasi privat Franke & Company, Inc.
GOTO berencana akan menerbitkan saham kurang lebih sebanyak 17,04 miliar saham seri A baru, sedangkan untuk harga pelaksanaan penerbitan saham baru tersebut adalah paling sedikit 90 persen dari rata-rata harga penutupan saham Perseroan selama kurun waktu 25 hari bursa.
Baca juga: Tiga Juta Nasabah Bank Jago Masuk Melalui Ekosistem GoTo
Nantinya, seluruh saham baru yang akan diterbitkan dalam rangka PMTHMETD akan diambil bagian oleh Bhinneka Holdings (22) Limited.
Adapun, perkiraan jadwal pelaksanaan PMTHMETD adalah sebagai berikut:
- Pengumuman rencana pelaksanaan PMTHMETD: 3 Oktober 2023
- Pelaksanaan PMTHMETD: 10 Oktober 2023
- Pencatatan Saham Baru hasil PMTHMETD kepada Bursa Efek Indonesia (BEI): 11 Oktober 2023
- Pemberitahuan hasil pelaksanaan PMTHMETD: 12 Oktober 2023. (*)