Ekonomi dan Bisnis

GoTo Berdayakan UMKM Dorong Pemulihan Ekonomi

Bandung – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersinergi memberdayakan UMKM di Jawa Barat, mendukung pemulihan ekonomi melalui pemberdayaan UMKM yang berfokus pada pembukaan lapangan kerja dan peningkatan produktivitas masyarakat melalui digitalisasi layanan publik. Sebagai perusahaan teknologi dengan ekosistem digital terbesar di Indonesia, GoTo terus mendukung pelaku UMKM bertumbuh dan menjadi juara di negeri sendiri.

“GoTo bisa pada titik saat ini tidak lepas dari dukungan pemerintah pusat dan pimpinan daerah yang menempatkan ekonomi digital yang inklusif pada posisi yang strategis. Sebagai Provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, Jawa Barat memiliki potensi sangat besar untuk mendorong UMKM jadi juara di negeri sendiri. Tiga platform utama GoTo telah bersinergi untuk mengedepankan inisiatif hyperlocal yang diharapkan dapat mendorong perluasan pangsa pasar, sekaligus efisiensi biaya berkat peningkatan skala bisnis yang dialami para mitra usaha kami,” kata, William Tanuwijaya, Komisaris GoTo, CEO & Co-Founder Tokopedia pada keterangannya, 18 April 2022.

Lanjut William, pihaknya mengajak masyarakat Jawa Barat untuk meningkatkan keberpihakan terhadap UMKM, sehingga mereka bisa menjadi “Yang Lokal, Yang Juara”, tidak hanya mampu untuk bertahan tetapi bisa membuka lapangan pekerjaan bagi lebih banyak orang dan bersama-sama ikut berkontribusi mendorong pemulihan ekonomi.

Saat ini, sudah lebih dari 50 pasar tradisional di Jabar bisa Go-Digital, beragam inisiatif hyperlocal #BangkitBersama yang digencarkan GoTo melalui Gojek, Tokopedia dan GoTo Financial membawa dampak positif bagi UMKM di Provinsi Jawa Barat. Antara lain, Pasar Sehat Sabilulungan Cisalengka berhasil meningkatkan jumlah pesanan hingga 58 kali lipat selama tahun 2022 dan Pasar Cikurubuk mencapai 6 kali lipat.

Selain itu, pendapatan mitra UMKM GoFood di Bandung rata-rata naik 48% pada tahun 2021 dibandingkan tahun 2020 serta GoPay mendorong perluasan transaksi non-tunai dan mendukung pemulihan ekonomi di Jawa Barat melalui QR Code Indonesia Standard (QRIS).

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam kesempatan yang sama mengatakan bahwa identitas Indonesia adalah UMKM karena 90% ekonomi yang berputar ekonomi kecil menengah. Ia mendukung GoTo yang turut mendorong perekonomian UMKM.

Ridwan Kamil juga menekankan pentingnya penggunaan teknologi untuk layanan publik karena selama pandemi COVID, indeks penggunaan digital di Jawa Barat naik drastis. Menurutnya, go-digital itu bukan lagi pilihan namun keharusan.

Ekonomi Jawa Barat bertumbuh 3,74% (year on year) sepanjang tahun 2021 dan merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional (3,69%) di tahun 2021. Pertumbuhan yang pesat ini salah satunya didukung upaya percepatan dan perluasan digitalisasi di berbagai aspek kehidupan. (*) Irawati

Evan Yulian

Recent Posts

Begini Tanggapan OJK Soal Jokowi Terbitkan Aturan Asuransi untuk Mantan Menteri

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 121 Tahun 2024… Read More

44 mins ago

Bank NTT Resmi Luncurkan Kartu Kredit Indonesia Berbasis GPN

Jakarta - PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (NTT) mengumumkan telah mendapatkan persetujuan… Read More

57 mins ago

Marak Merchant Tolak Transaksi Uang Tunai, Begini Kata BI

Jakarta – Bank Indonesia (BI) menegaskan bahwa merchant atau pedagang wajib menerima pembayaran dalam bentuk uang tunai.… Read More

1 hour ago

Pacu Pertumbuhan, BCA Digital Hadirkan Layanan Valas dan Inovasi Teknologi Lewat bluValas

Jakarta - BCA Digital memperkuat posisinya di industri perbankan digital Indonesia dengan merespons kebutuhan finansial masyarakat… Read More

1 hour ago

Bergerak Variatif, IHSG Sesi I Ditutup Flat di Level 7.735

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (18/10) ditutup… Read More

4 hours ago

BI Ungkap Muncul Fenomena Masyarakat Terpaksa Kerja dengan Upah kecil

Jakarta – Bank Indonesia (BI) menyebutkan bahwa terjadi fenomena pergeseran tenaga kerja di berbagai daerah yang berkerja… Read More

4 hours ago