Jakarta–Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, Podomoro University resmi menerima sertifikasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 khusus untuk bidang pendidikan dari PT SGS Indonesia, selaku Badan Sertifikasi.
Trihatma Kusuma Haliman, pengusaha nasional yang juga pendiri Podomoro University, mengaku bangga dengan adanya sertifikasi tersebut. Apalagi sertifikasi tersebut diperoleh ketika usia Podomoro University belum lagi genap dua tahun.
Sertifikasi ISO 9001:2008, lanjut Trihatma, merupakan salah satu langkah penting bagi Podomoro University dalam mewujudkan visinya untuk menjadi universitas yang berbudaya Indonesia dan berkualitas internasional, serta menghasilkan lulusan berjiwa kewirausahaan.
“Sertifikasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 merupakan komitmen dan langkah nyata Podomoro University dalam mewujudkan keinginan kami untuk menyelenggarakan pendidikan berkualitas dunia,” ujar dia dalam keterangannya di Jakarta.
Upaya Podomoro University untuk meraih sertifikasi ISO 9001:2008 dari PT SGS Indonesia yang berkantor pusat di Swiss tidak diperoleh dengan jalan yang mudah. Ada banyak tahapan dan proses panjang yang harus dilalui.
Dimulai dari serangkaian sosialisasi pentingnya sistem manajemen mutu, puluhan rapat, pencanangan tekad dari jajaran manajemen perguruan tinggi dan pihak yayasan, yang diikuti dengan pembentukan Komite Manajemen Mutu ISO yang dikawal oleh Lembaga Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), pembuatan dokumen Standard Operating Procedure (SOP) yang dilengkapi dengan Instruksi Kerja serta serangkaian borang (form).
Proses lainnya adalah pembentukan dan pelatihan tim auditor internal, yang dilanjutkan dengan tahap-tahap audit internal sampai kemudian dilakukan audit eksternal yang dilakukan secara langsung oleh PT SGS Indonesia.
Proses audit eksternal oleh PT SGS Indonesia dilakukan selama dua hari, yakni pada 14 dan 15 Maret 2016. Audit dilakukan mencakup bagian akademik dan nonakademik. Aspek yang diaudit mulai dari kelengkapan dokumen SOP, Instruksi Kerja dan berbagai Form, sampai pemantauan pelaksanaannya di lapangan.
Di tempat yang sama Cosmas Batubara, Rektor Podomoro University, sangat bangga dengan keberhasilan universitas yang dipimpinnya dalam memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008.
“Penerapan sistem manajemen mutu ini menjadi bagian dari tekad kami untuk mengelola perguruan tinggi dengan tata kelola yang baik dan benar atau Good University Governance. Hal ini penting, terutama selagi usia kami masih sangat muda, yakni belum lagi dua tahun. Jadi sejak awal kami sudah bertekad untuk menerapkan tata kelola yang baik dan benar,” paparnya.
Cosmas juga memuji semangat bahu-membahu dari segenap sivitas academika Podomoro University dalam upayanya menerapkan sistem manajemen mutu tersebut.
“Mereka, di tengah kesibukan rutinnya, masih mau mencurahkan waktu, tenaga dan pikiran untuk mewujudkan tekad agar Podomoro University betul-betul dikelola dengan cara-cara yang baik dan benar, sesuai dengan standar sistem manajemen mutu ISO 9001:2008, serta untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja dalam upaya memenuhi kepuasan seluruh stakeholders untuk dapat lebih terpercaya,” tukasnya.
Sementara Guy Escarfail, Managing Director PT SGS Indonesia, menghargai tekad Podomoro University untuk menerapkan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 sedini mungkin. “Selama proses audit, para auditor SGS sangat terkesan dan menghargai keseriusan dan komitmen yang tinggi dalam organisasi serta implementasi sistem manajemen di Podomoro University,” ucapnya.
Dia berpesan agar sistem manajemen mutu ini benar-benar dijadikan pedoman dalam pengelolaan perguruan tinggi ini sehari-hari. “Dengan menerapkan sistem manajemen yang berkualitas, semua pihak akan merasakan manfaatnya, termasuk pemerintah dan lembaga lainnya karena Podomoro University akan dikenal sebagai institusi pendidikan tinggi yang mementingkan kualitas,” ujarnya.
Sebagai sebuah perguruan tinggi baru, perjalanan Podomoro University masih sangat panjang. Keberhasilan universitas ini meraih sertifikasi ISO 9001:2008 adalah batu pijakan dan modal untuk menjejak langkah yang lebih jauh lagi. Langkah yang mungkin jauh lebih rumit dan kompleks. (*)