Jakarta – GO-JEK terus mempermudah pelanggannya untuk menggunakan layanan on-demand. Sekarang untuk pengguna terpilih, GO-JEK baru saja memperkenalkan metode berlangganan di Layanan GO-FOOD.
Metode berlangganan yang diberi nama PayLater tersebut memungkinkan pengguna untuk membayar pembelian GO-FOOD di akhir bulan. Ini layaknya berlangganan kartu pascabayar di industri telekomunikasi. Pengguna tinggal membayar tagihan disertai biaya administrasi setiap akhir bulannya.
Fitur pembayaran berlangganan ini muncul di halaman konfirmasi sebelum pengguna melakukan pemesanan. Bila sebelumnya opsi pembayaran di GO-FOOD hanya berupa tunai dan GO-PAY, kini ada opsi ketiga bernama Paylater. Untuk sementara, fitur pembayaran berlangganan ini baru bisa dinikmati oleh pengguna GO-FOOD terpilih.
”Paylater merupakan fitur pembayaran berlangganan terbaru dari kami yang bekerja sama dengan Findaya – salah satu perusahaan fintech lokal. Untuk sementara, fitur ini kami tawarkan dulu untuk para pengguna setia GO-FOOD terpilih. Kami berharap dengan adanya fitur berlangganan ini, pengguna GO-FOOD tidak perlu repot lagi dalam membayar pembelian makanan mereka, terutama saat mereka tidak memegang uang tunai dan belum bisa melakukan top-up GO-PAY,” kata Catherine Hindra Sutjahyo, Chief Commercial Expansion GO-JEK, di Jakarta, Rabu, 12 September 2018.
Baca juga: Gopay Sudah Ambil Separuh Transaksi Gojek
Fitur ini, kata Catherine memiliki mekanisme mirip dengan berlangganan paket telekomunikasi pascabayar.
Pengguna memiliki batas pemakaian hingga Rp500.000 dan akan dikenai biaya administrasi. Jika fitur tidak dipakai, maka biaya administrasi juga tidak akan dikenakan.
“Untuk bulan pertama, biaya administrasi tersebut akan kami gratiskan. Untuk pembayaran tagihan dapat digunakan akhir bulan melalui GO-PAY,” ujarnya.
Dalam menyediakan fitur berlangganan Paylater, GO-JEK bekerja sama dengan perusahaan fintech di luar ekosistemnya bernama yang bernama Findaya.
“Semangat kami adalah berkolaborasi dengan penyedia jasa keuangan untuk menjadi jembatan antara penyedia jasa keuangan dengan konsumen dan mitra,” tambah Catherine.
Sebelumnya, GO-JEK telah mengumumkan kerja sama dengan tiga perusahaan keuangan berbasis teknologi. Ketiga perusahaan tersebut adalah Findaya, Aktivaku dan Dana Cita. (*)
Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More
Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More
Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More