Jakarta – PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) mampu membukukan pendapatan operasional seniiai USD115,9 juta atau meningkat 9,3 persen (year-on-year), Pada Kuartal I-2018. Sedangkan laba operasional mencapai sebesar USD12,8 juta.
“Pada kuartal pertama tahun ini GMF AeroAsia membukukan revenue sebesar USD115,9 juta atau meningkat sebesar 9,3 persen. Laba bersih tercatat US$7,4 juta dengan maargin 6,3 persen,” kata Direktur Utama GMFI, Iwan Joeniarto di Jakarta, Rabu, 30 Mei 2018.
Iwan mengatakan, perolehan pendapataan di kurtal pertama tersebut dikontribusi dari Line Maintenance sebesar USD20 juta, sedangkan Repait and Overhaul sebesar USD95,9 juta. “Porsi ini sesuai target kami yang fokus pada bisnis perawatan komponen pesawat,” ucapnya.
Baca juga: GMFI Bidik Pertumbuhan Investasi 400%
Dia menyebutkan, GMFI mencatatkan tingkat dispatch reliability sebesar 99,64 persen dan mencatatkan angka 100 persen untuk aspek Turn Around Time.
“Kuartal I-2018 kami berhasil meningkatkan kapasitas dan kapabilitas, seperti penambahan kapabilitas airframe check untuk Boeing 737 Max,” katanya.
Lebih lanjut Iwan menyebutkan, penambahan kapabilitas perawatan komponen pesawat sebanyak 56 part number untuk berbagai jenis pesawat, serta penambahan kapasttas hingga 14 iine secara simuitan untuk hangar narrow body.
“Di Kuartal I-2018 ini GMF juga telah merealisasikan salah satu strategic initiative-nya dalam pemutakhiran teknoiogi informasi berupa aplikasi baru Custaner Relationship Management,” tutup Iwan. (*)