Jakarta – Bank Muamalat Indonesia menggandeng perusahaan teknologi Oracle Cloud Infrastructure (Oracle Cloud) dalam melakukan transformasi digital untuk memberikan layanan perbankan digital yang inovatif.
Kerjasama ini akan memberikan pengembangan perbankan yang berbasis cloud dan ruang pengujian yang arsitekturnya sesuai dengan infrastruktur TI yang sudah ada. Hasilnya, Bank Muamalat dapat sepenuhnya memanfaatkan investasi pada sistem dan pelatihan TI serta fokus pada pengalaman pelanggan, serta memastikan bahwa privasi data nasabah tetap dipatuhi.
Head of IT Governance & Security, Bank Muamalat Dahnulbahri Noor menyatakan, pihaknya berkomitmen untuk menjadi salah satu bank syariah terbaik dan menjadi salah satu dari 10 bank teratas di Indonesia.
Untuk mewujudkan visinya, Bank Muamalat ingin memenuhi ekspektasi nasabah yang terus berkembang dengan memperkenalkan layanan digital dan fitur mobile baru sebagai bagian dari penawaran pengalaman perbankan dan mempersingkat waktu pengembangan produk untuk memenuhi kebutuhan nasabahnya secara lebih cepat melalui saluran digital yang mudah diakses termasuk platform perbankannya.
Bank Muamalat, kata dia, berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan nasabah. Menurutnya, memanfaatkan digital merupakan kuncinya utama bagi bank yang dapat memberikan pertumbuhan berkelanjutan jangka panjang. Untuk itulah pelayanan digital menjadi salah satu pilar utama dari rencana bisnis 5 tahun perusahaan.
“Dengan Oracle Cloud Infrastructure, kami saat ini memiliki kemampuan untuk mengakses layanan perbankan kami dengan lebih baik, lebih cepat dan lebih mudah melalui layanan digital dan aplikasi mobile yang ditingkatkan dan ini menjadi basis sistem operasional kami,” jelas Dahnulbahri melalui video conference di Jakarta, Rabu 23 September 2020.
Selain itu, pengujian dan pengembangan ruang cloud baru telah memungkinkan bank untuk dengan cepat menambahkan fungsi baru ke aplikasi yang ada termasuk mobile banking, sistem Wealth Management ‘Medallion’ dan Real Time Gross Settlement (RTGS), diantaranya untuk menjadikan sistem transfer yang lebih cepat antar bank untuk jumlah dana yang lebih besar.
Dimana sistem inti perbankan Bank Muamalat saat ini telah menggunakan Oracle Flexcube dan didukung oleh Oracle Database, sehingga melalui Oracle Cloud pengembangan sistem baru akan membuat integrasi fitur yang baru dikembangkan dan aplikasi yang ada menjadi lebih cepat dan mudah, selain itu dapat memanfaatkan keahlian bank yang sudah ada.
Tak hanya itu saja, penggunaan Oracle Cloud juga membantu membebaskan tim inti bank dari banyaknya pekerjaan operasional back-office secara manual dan mendorong mereka untuk lebih fokus pada bisnisnya yaitu dengan mengurangi biaya, dan meningkatkan keamanan sistemnya.
Davian Omas selaku Managing Director Oracle Indonesia mengatakan, Oracle merasa senang menjadi bagian dari pengembangan berkelanjutan Bank Muamalat, dengan membantu mendukung pertumbuhan produk perbankannya bermigrasi ke Oracle Cloud Infrastructure.
“Dengan adanya perbankan tanpa cabang (branchless) dan dengan sistem digital menjadi lebih populer di era baru, maka produk perbankan digital akan memainkan peran kunci untuk menjadi yang terdepan dalam persaingan dan memungkinkan bank untuk selalu memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berubah,” kata Davian.
Sebagai informasi, Oracle Cloud Infrastructure adalah cloud generasi kedua yang dibangun dan dioptimalkan secara khusus untuk mendukung beban kerja sekelas perusahaan. Dengan demikian, Oracle Cloud memungkinkan perusahaan dengan berbagai ukuran untuk menjalankan database dan aplikasi mereka, terutama yang bervolume tinggi dan berkinerja tinggi.
Sistem ini juga menggabungkan elastisitas dan utilitas cloud publik dengan kontrol granular, keamanan, dan prediktabilitas infrastruktur lokal. Selain itu cloud publik juga memberikan proses pengembangan yang aktif, serta memberikan fleksibilitas yang dapat membantu mengembangkan solusi yang berpusat pada konsumen. (*)
Editor: Rezkiana Np