Jakarta — PT Bank Mandiri Tbk (Mandiri) mengaku akan terus menggenjot penyaluran kredit pada segmen infrastruktur khususnya pada jalan tol. Tak tanggung-tanggung, untuk kredit pada jalan tol sendiri Mandiri telah menyalurkan kredit Rp15,9 triliun hingga akhir tahun 2018 lalu.
Angka tersebut terlihat tumbuh signifikan sekitar 90% bila dibandingkan dengan akhir tahun 2017 yang hanya sebesar Rp 7,4 triliun.
Hal tersebut disampaikan oleh Senior Vice President Bank Mandiri Yusak L.S. Silalahi pada acara diskusi media gathering Pusat Studi BUMN. Yusak menyebut dari angka tersebut lebih didominasi oleh penyaluran kredit pada pembangunan tol Trans Jawa.
“Yang sudah disalurkan sampai akhir tahun Rp 15,9 triliun, naiknya cukup signifikan,” kata Yusak di Jakarta Kamis 7 Febuari 2019.
Baca juga: Kenaikan Bunga Acuan, Buat Pendapatan Bunga Bersih Mandiri Tumbuh Melambat
Yusak menambahkan, pihaknya pada tahun 2019 ini juga terus menggenjot penyaluran kredit jalan tol miliknya. Pada tahun ini saja dirinya menyebut telah melakukan beberapa pembahasan dengan beberapa kontruksi BUMN guna melanjutkan pembiayaan infrastruktur.
“Trans Sumatera kami hadir, tahun lalu juga di Balikpapan-Samarinda. Trans Jawa yang paling besar, kami hadir di wilayah nusantara,” tegas Yusak.
Sebagai informasi, Mandiri telah menyalurkan kredit sebesar Rp820,1 triliun di sepanjang 2018. Angka tersebut mengalami pertumbuhan mencapai 12,4 persen bila dibandingkan dengan penyaluran kredit di tahun sebelumnya yang yang sebesar Rp729,5 triliun. (*)