News Update

Genjot KPR, Bukopin Dapat Pinjaman SMF Rp500 Miliar

Jakarta — PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin) menjalin kerja sama dengan PT Sarana Multigriya Finansial (Perseroan) atau yang dikenal dengan SMF, terkait pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan nilai pembiayaan mencapai Rp500 miliar.

Melalui kerja sama berdurasi tiga tahun ini, kedua instansi berharap dapat turut mendukung kelancaran Program Satu Juta Rumah yang dicanangkan Pemerintah. Bukopin sendiri yakin dukungan pendanaan dari SMF bisa mendukung pertumbuhan KPR sampai 12 persen pada tahun ini. Dari sisi portofolio, outstanding KPR Bukopin saat in sekitar Rp3 triliun.

“Menjadi tonggak sejarah bagi Bukopin untuk maju dan berkembang lebih baik lagi melalui kerja sama dengan SMF ini Karena KPR itu membutuhkan Dana jangka panjang. Akan ngos-ngosan juga kalau membiayainya dengan Dana deposito,” ucap Direktur Utama Bukopin, Eko R. Gindo di Kantor Pusat Bukopin, Jakarta, Rabu (15/8).

Ia optimistis, melalui kerja sama pembiayaan dengan SMF, pun dengan masuknya investor baru KB Kookmin Bank dapat meningkatkan kinerja perseroan terutama dalam pembiayaan perumahan. “KB Kookmin Bank itu terkenal dengan Sistem the best KPR-nya. Kami akan pelajari,” tukas Eko.

Baca juga: Laba Bukopin Melonjak 25% di Semester I 2018

Melalui karakteristik bisnis Bukopin, Perseroan juga yakin bisa mendukung pembiayaan perumahan di Tanah Air, dengan berencana masuk menjadi salah satu bank penyalur Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang marketnya dinilai masih sangat besar. “Ticket size kami di atas Rp300 juta. Tapi kami juga mau masuk FLPP, dan berani menurunkan ticket size ke bawah Rp30 juta,” imbuh Eko.

Di lain pihak, Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo mengatakan, selain untuk merespon semakin tingginya permintaan kebutuhan pembiayaan kepemilikan rumah yang layak huni, kerja sama ini juga bisa mendukung Program Satu Juta Rumah. “Masyarakat menengah ke bawah memerlukan angsuran yang terjangkau dengan jumlah yang tetap,” tuturnya.

Menurutnya, hal tersebut bisa dicapai melalui dua hal, yakni dengan menggunakan dana jangka panjang, serta tingkat bunga tetap sehingga angsurannya tetap. “Di sinilah SMF menunjukkan kontribusinya sebagai BUMN penyedia dana jangka panjang untuk perumahan,” ujar Ananta. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

Presiden Prabowo Bawa Oleh-oleh Investasi USD8,5 Miliar dari Inggris

Jakarta – Optimisme para pelaku usaha di Inggris terhadap ekonomi di Tanah Air masih solid.… Read More

3 mins ago

Tingkatkan Skala Bisnis, Pelaku UMKM Bisa Manfaatkan Securities Crowdfunding

Jakarta – Asosiasi Layanan Urun Dana Indonesia (ALUDI) baru saja menghelat Securities Crowdfunding Day 2024.… Read More

19 mins ago

Begini Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI Tahun Depan

Jakarta - Pemerintah Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi agar bisa menghindari middle income trap.… Read More

57 mins ago

IHSG Sesi I Ditutup pada Zona Hijau ke Level 7.199

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (22/11) ditutup… Read More

2 hours ago

Maya Watono Resmi Diangkat jadi Dirut InJourney

Jakarta – Maya Watono resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama (Dirut) Holding BUMN sektor aviasi dan… Read More

2 hours ago

Dorong Pelaku UMKM Naik Kelas, BRI Telah Salurkan KUR Rp158,6 T per Oktober 2024

Jakarta - PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp158,60… Read More

4 hours ago