Jakarta – Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio mengungkapkan banyaknya kalangan muda yang mulai menabung saham, karena upaya bursa yang banyak mengajak mahasiswa dalam menjajal investasi di pasar modal.
Ia menuturkan, galeri investasi bursa sendiri telah berada di 350 universitas seluruh Indonesia.
Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) hingga 20 Desember 2017, total investor sudah sebesar 1,12 juta. Dari jumlah tersebut, investor yang mencapai umur 21-30 tahun telah memiliki porsi 26,24 persen.
“Bayangin universitas itu setiap tahunnya ada 1.000 orang yang masuk dan 1.000 orang yang keluar. Begitu besar,” kata Tito, di BEI Jakarta, Kamis, 28 Desember 2017.
Meski telah banyak porsinya, bilang Tito, tapi nilai investasinya belum besar. Dengan begitu, dampak ke kapitalisasi pasar (market cap) bursa pun tidak terlalu besar.
“Tapi yang kami lihat mereka hasilnya akan terlihat 5 tahun ke depan. Tapi untuk usia yang tua juga belum tentu besar investasinya,” tegas Tito.
Tito pun optimistis, investor muda akan mengerek portofolio investasinya. Hal itu sejalan dengan meningkatnya biaya hidup kalangan muda saat ini. (*)
Jakarta – PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) mengungkapkan sejumlah rencana strategis dalam penguatan… Read More
Jakarta - Kehadiran layanan digital perbankan atau super apps telah mengubah lanskap industri keuangan. Kini, super… Read More
Jakarta - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk terus mendorong pemerintah daerah, terutama di… Read More
Jakarta - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank menyalurkan fasilitas kredit modal kerja ekspor… Read More
Jakarta - PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP), atau Indonesia AirAsia, menyiapkan 554 ribu kursi penerbangan… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali mencabut izin usaha PT BPR Pakan Rabaa Solok… Read More