Generasi Muda Islam Didorong Untuk Adopsi Digitalisasi Perbankan

Generasi Muda Islam Didorong Untuk Adopsi Digitalisasi Perbankan

Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia dan Muamalat Institute terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah terutama pada generasi muda islam. Hal ini dilakukan sebagai langkah untuk mengembangkan komunitas yang kuat dan terampil dalam bidang keuangan syariah.

Dalam hal ini, Regional CEO – Plt. Jatim, Bali & Nusra Bank Muamalat, Aufrieda Artsiana Dewi mengajak masyarakat Jawa Timur untuk mengubah cara berinteraksi dengan dunia perbankan. Dengan mengadopsi digitalisasi, tidak hanya meningkatkan kenyamanan, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan ekonomi Jawa Timur.

“Digitalisasi mendorong kewirausahaan, penciptaan lapangan kerja, dan inklusi keuangan. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan digital kami, memperluas jaringan serta berkolaborasi dengan bisnis lokal dan startup untuk menciptakan ekosistem digital yang berkembang,” ujarnya dikutip 8 Oktober 2023.

Baca juga: Program Ini jadi Andalan Muamalat Institute Genjot Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah

Bank Muamalat juga ingin memastikan masyarakat agar dapat merasakan manfaat dari kemajuan teknologi ini, khususnya dalam pembukaan rekening bank.

“Dalam upaya untuk memberikan layanan yang lebih mudah, cepat, dan aman, kami memperkenalkan layanan pembukaan rekening online melalui mobile banking Muamalat DIN (Digital Islamic Network). Bersama-sama, kita dapat membangun Jawa Timur yang lebih inklusif secara finansial dan maju secara teknologi, sesuai dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip ekonomi islam,” tambahnya.

Adapun Bank Muamalat dan Muamalat Institute juga memiliki berbagai program untuk mendorong literasi dan inklusi keuangan yakni program-program Link and Match Kampus dan Industri seperti Muamalat Enlightenment Campaign Program (MINTERIN), Muamalat Indonesia Kompeten (MIKO).

Kemudian ada juga Muamalat Institute Kuis Interaktif (MIKIR), Muamalat Institute Movement Entrepreneur Incubator (MIMPI) hingga Dosen Tamu. Melalui program tersebut diharapkan mahasiswa dapat menjadi prime mover (penggerak utama) dalam inklusi produk dan layanan keuangan syariah.

Dalam hal ini, Muamalat Institute terus mendorong generasi muda islam untuk paham akan layanan perbankan. Pihaknya melakukan berbagai cara untuk mendorong para generasi tersebut dapat terakses layanan perbankan melalui literasi. Salah satunya dengan mendukung kegiatan Dai Muda Jawa Timur Competition yang diselenggarakan di Jatim Internasional Expo.

Menurut Aufrieda, dengan memberikan dukungan berkelanjutan untuk kompetisi ini, diharapkan kompetisi ini akan mendorong pemuda untuk lebih aktif terlibat dalam memahami prinsip-prinsip keuangan syariah dan berkontribusi pada pengembangan ekonomi yang berkelanjutan dan beretika di daerah ini.

Baca juga: Cara Muamalat Institute Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah ke Pelajar

“Merupakan bentuk kontribusi positif dari kami dalam upaya memperkuat dakwah Islam, khususnya melalui kompetisi Dai muda yang di gelar hari ini. Acara ini bukan hanya sebuah kompetisi semata, melainkan sebuah wadahbagi generasi muda untuk mengembangkan potensi mereka dalam berdakwah,” ucap Direktur Eksekutif Muamalat Institute, Anton Hendrianto.

Lebih lanjut ia menambahkan, sebagai lembaga yang peduli terhadap perkembangan Islam dan memiliki misi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap prinsip-prinsip ekonomi dan keuangan Islam, pihaknya merasa bahwa kompetisi seperti ini sangat relevan dan penting, untuk mencetak generasi muda yang berwawasan islam untuk memegang peran penting dalam menjaga dan menyebarkan nilai-nilai Islam. 

“Kami berkomitmen untuk mendukung program kompetisi Dai muda ini secara berkelanjutan setiap tahunnya. Diharapkan melalui kompetisi ini, bertujuan untuk menjadikan Jawa Timur sebagai episentrum lahirnya Dai muda terbaik di Indonesia. Dalam rangka meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah di Indonesia,” paparnya.

Dai Muda Competition Jawa Timur mendapatkan antusiasme dari sebanyak 250 peserta dari siswa siswi SMA/MA sederajat, yang bersaing mendapatkan juara 1, 2 dan 3 dalam kompetisi pembuatan konten video Dai Muda Competition dengan mengusung dua tema yaitu Keteladanan Akhlak Nabi Muhammad SAW dan Fastabiqul Khairat melibatkan kecakapan berbicara, pemahaman agama, dan kemampuan berdakwah. (*)

Related Posts

News Update

Top News