News Update

Generali Sudah Bayar Klaim Covid-19 Sebesar Rp32,9 Miliar

Jakarta – Di tengah tekanan akibat pandemi, PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia tetap membayarkan kewajibannya terhadap nasabah. Hal ini dibuktikan perusahaan dengan terus membayarkan klaim terkait COVID-19 kepada para nasabah.

“Terkait klaim yang kita bayar untuk COVID-19, kita sudah bayar sampai dengan 30 November sebesar Rp32,9 miliar. Inilah partisipasi kita dan kita akan terus mendampingi nasabah kita,” tegas CEO Generali Indonesia Edy Tuhirman dalam paparan kuartal III Generali secara daring di Jakarta, Jumat, 11 Desember 2020.

Hingga 30 November 2020, Generali Indonesia telah membayarkan klaim COVID-19 sebesar Rp32,9 miliar. Total klaim COVID-19 yang dibayarkan ini, telah berhasil melindungi 302 keluarga.

Selama tiga bulan terakhir, klaim terkait COVID-19 yang dibayarkan Generali cenderung naik. Tercatat, pada September 2020, klaim COVID-19 yang dibayarkan Generali sebesar Rp10,9 miliar. Kemudian naik di Oktober dan November masing-masing menjadi sebesar Rp20,23 miliar dan Rp32,9 miliar.

“Klaim COVID-19 ini kalau kita lihat dalam bulan terakhir terjadi kenaikan yang drastis,” ucapnya.

Sementara, secara keseluruhan, total klaim yang sudah dibayarkan Generali hingga 30 November 2020 sebesar Rp569,1 miliar kepada lebih dari 157 ribu klaim.

Di sisi lain, kata dia, pandemi Covid-19 telah menyebabkan penurunan pendapatan premi di kuartal III 2020. Pendapatan premi Generali di kuartal tersebut tercatat mencapai Rp1,75 triliun atau turun 4 persen secara tahunan dibanding periode yang sama tahun 2019 yakni Rp1,83 triliun.

“Memang 2020 ini merupakan tahun yang penuh tantangan. Jarang sekali Generali, kalau kita lihat total preminya turun 4 persen,” papar Edy.

Namun begitu, jelas Edy, premi lanjutan Generali mampu mencatatkan pertumbuhan sekitar 4 persen atau dari Rp1,03 triliun pada kuartal III 2019 menjadi Rp1,07 triliun di periode yangs sama tahun ini. “Tapi beruntungnya, premi lanjutan kita naik 4%,” katanya.

Selain itu, ia melanjutkan, bahwa profitabilitas Generali masih mencatatkan pertumbuhan. Hal ini tercermin dari laba rugi sebelum pajak yang tumbuh sekitar 15% menjadi Rp187,38 miliar pada kuartal III 2020.

“Namun kalau kita lihat solvabilitas naik menjadi 393%. Kemudian, dari ekuitas pemegang saham juga mengalami peningkatan 16% menjadi Rp1,36 triliun,” ungkapnya. (*) Bagus Kasanjanu

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

AXA Mandiri Meluncurkan Produk Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera

Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More

3 hours ago

Bank NTT dan Bank Jatim Resmi Jalin Kerja Sama Pembentukan KUB

Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More

4 hours ago

Ekonomi RI Tumbuh 4,95 Persen di Kuartal III 2024, Airlangga Klaim Ungguli Singapura-Arab

Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More

5 hours ago

AXA Mandiri Hadirkan Asuransi Dwiguna untuk Bantu Orang Tua Atasi Kenaikan Biaya Pendidikan

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More

7 hours ago

Sritex Pailit, Pemerintah Diminta Fokus Berantas Impor Ilegal dan Revisi Permendag 8/2024

Jakarta - Koordinator Aliansi Masyarakat Tekstil Indonesia (AMTI) Agus Riyanto mengapresiasi langkah cepat Presiden Prabowo… Read More

7 hours ago

Pemerintah Bahas Revisi PP 51 Terkait Upah Minimum Provinsi

Jakarta - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyatakan pemerintah tengah membahas revisi Peraturan… Read More

8 hours ago