Jakarta – Generali kembali mendukung program Imaculata Autism Boarding School untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara mendidik dan mendampingi anak berkebutuhan khusus (ABK).
Edukasi ini disampaikan dalam acara ‘Workshop Autis’ dengan tema ‘Cara Mendidik Perilaku dan Kemandirian Anak Autis’ sebagai peringatan Hari Peduli Autis Sedunia dan Bulan Autisme.
Kepedulian Generali terhadap anak-anak berkebutuhan khusus diwujudkan dengan kerjasama yang sudah terjalin dengan Imaculata Autism Boarding School, melalui produk Generali iPLAN, dimana produk ini memberikan jaminan dana kesejahteraan kepada anak-anak berkebutuhan khusus saat orang tua tidak dapat lagi dapat mendampingi anak mereka karena resiko alamiah kehidupan, disaat yang sama, orang tua juga dapat bisa mendapatkan proteksi penyakit kritis dan cacat permanen.
“Anak-anak berkebutuhan khusus memiliki ketergantungan yang lebih besar kepada orang dewasa sehingga masa depan dan pendidikan mereka menjadi perhatian tersendiri bagi Generali. Dukungan kepada anak-anak berkebutuhan khusus ini sekaligus bentuk nyata dari salah satu value Generali, Live The Community, dimana kami akan membangun relasi kuat, berkelanjutan dan jangka panjang pada setiap jaringan komunitas,” Chief Marketing and Product Management Generali Indonesia Vivin Arbianti Gautama, di Jakarta, akhir pekan lalu.
Baca juga: Generali Indonesia Perluas Jaringan Agen ke Semarang
Acara ‘Workshop Autis’ ini juga menghadirkan tarian, teater, musik dan fashion show yang dibawakan oleh anak-anak berkebutuhan khusus beserta orang tua.
Selain itu, pada acara ini penganugerahan kepada Dr. Imaculata Umiyati, S.Pd., M.Si sebagai ‘Bunda Anak Autis Indonesia dan Sahabat Anak Berkebutuhan Khusus’ dari Menteri PPPA RI serta penyerahan 1000 buku dengan judul ‘1001 Cara Mengajarkan Kemandirian pada Anak Berkebutuhan Khusus’ dari Imaculata Autism Boarding School kepada Kementrian PPPA semakin melengkapi rangkaian acara.
“Generali yakin dukungan terhadap anak berkebutuhan khusus ini akan menjadi kekuatan besar yang mampu mengubah kehidupan masyarakat yang lebih luas lagi, tidak hanya pada anak-anak normal. Dengan keamanan finansial yang kami berikan kepada masa depan para ABK, hal ini akan membuka kesempatan-kesempatan baru dan harapan bagi generasi mendatang,” tutup Vivin. (*)