Jakarta – Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) merayakan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan melakukan pengibaran bendera merah putih dari Central Plant Flowstations, sebuah fasilitas produksi hulu migas berjarak sekitar 95 kilometer dari bibir pantai utara pulau Jawa.
Upacara HUT Kemerdekaan RI yang diikuti oleh 80 pekerja PHE ONWJ itu begitu khidmat, manakala sang saka merah putih dikerek perlahan, berkibar-kibar tertiup angin. Lirik lagu Indonesia Raya mengumandang, menyatu harmonis dengan deburan ombak dan gemuruh dengingan mesin.
Baca juga : Spesial HUT ke-79 Kemerdekaan RI, Bendera Merah Putih Diarak dari Monas ke IKN
General Manager PHE ONWJ Muzwir Wiratama yang bertindak sebagai pembina upacara menekankan arti kemerdekaan, yakni hasil dari perjuangan dan pengorbanan.
“Hari ini, kita tidak hanya merayakan kemerdekaan negara kita, tetapi juga pencapaian kita bersama di sektor energi, yang tentunya berkontribusi pada kemajuan bangsa dan negara,” katanya, dikutip Senin, 19 Agustus 2024.
Menurutnya, semangat kemerdekaan harus terus dijaga dan dikobarkan dalam setiap langkah, terutama dalam upaya mencapai target produksi migas nasional.
Baca juga : PLN Siap Hadirkan 100 Persen Listrik Hijau pada HUT RI Ke-79 di IKN
“Mari kita jadikan momentum ini untuk memperkuat komitmen kita dalam menjaga ketahanan energi bangsa,” terangnya.
Usai upacara peringatan HUT RI, acara dilanjutkan dengan pelepasan Floating Storage and Offloading (FSO) Arco Ardjuna. Lengkingan hand horn yang ditekan Muzwir secara simbolis membebastugaskan FSO Arco Ardjuna, yang telah beroperasi selama 52 tahun dan menyandang predikat sebagai FSO tertua yang masih beroperasi di dunia.
Sepanjang masa pengabdiannya sejak 1972, FSO Arco Ardjuna telah menampung dan menyalurkan total minyak mentah sekitar 1,28 miliar barel minyak dari wilayah kerja ONWJ. (*)
Editor : Galih Pratama
