Jakarta – PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) tahun 2024 pada Jum’at, 31 Mei 2024. Dalam RUPST tersebut, para pemegang saham telah menyetujui penunjukkan dua komisaris yang baru.
Kedua komisaris PEFINDO tersebut adalah Heru Djojo Adhiningrat dan Muhammad Syahid untuk periode masa jabatan 2024-2028, menggantikan Bambang Indiarto dan Iman Firmansyah yang telah habis masa jabatannya.
Selain itu, RUPST juga menyetujui pengangkatan kembali Direksi PEFINDO yaitu Hendro Utomo sebagai Direktur Pemeringkatan dan Ign. Girendroheru sebagai Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko untuk periode 2024 sampai dengan 2028.
Baca juga: Pefindo Raih Mandat Obligasi Korporasi Rp53,17 Triliun, Terbesar dari Perbankan
Dengan adanya perubahan tersebut, susunan dewan komisaris dan direksi menjadi sebagai berikut:
Sebagai informasi, Heru Djojo Adhiningrat saat ini masih menjabat sebagai Komisaris di PT KISI Asset Management.
Baca juga: Erick Thohir Angkat Nawal Nely Jadi Komisaris PLN, Berikut Susunan Barunya
Selain itu, dia juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama dan Direktur di PT Danareksa (Persero). Kemudian, pernah dipercaya sebagai Wakil Direktur Utama PT Semen Gresik (Persero) Tbk, Direktur Utama PT CIMB GK Securities Indonesia dan Direktur Utama PT Mandiri Sekuritas.
Sementara itu, Muhammad Syahid, sebelummya pernah menjabat beberapa posisi sebagai Komisaris pada PT Tugu Insurance, PT Tugu Pratama Interindo, PT Pratama Mitra Sejati dan Direktur pada PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia, serta VP Subsidiary & Joint Venture Management PT Pertamina (Persero), Komisaris PT Pertamina Geothermal Energy, dan VP Management Accounting PT Pertamina (Persero). (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More