Jakarta – PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) sebagai perusahaan manufaktur kecantikan telah menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) tahun buku 2023, yang membahas kinerja keuangan, pembagian dividen, dan ekspansi bisnis tahun 2024.
Dalam RUPST tersebut, para pemegang saham Victoria Care Indonesia menyetujui untuk melakukan pembagian total dividen sebesar Rp46,9 miliar yang akan didistribusikan kepada semua pemegang saham yang berhak.
Di sepanjang 2023, VICI berhasil meningkatkan pendapatan sebanyak 30,2 persen menjadi Rp1,4 triliun dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat Rp1 triliun.
Baca juga: Tok! Emiten Sandiaga Uno (SRTG) Tebar Dividen Rp298,43 Miliar
Sejurus dengan itu, laba bersih VICI pun ikut naik sebanyak 83 persen secara yoy menjadi Rp178 miliar di tahun 2023 dari Rp98 miliar di tahun sebelumnya.
Sementara, pada kuartal I-2024, Perseroan sukses membukukan peningkatan pendapatan sebesar 14,6 persen menjadi Rp338,5 miliar dari Rp295,4 miliar, dengan laba bersih perseroan juga tercatat tumbuh 20 persen yoy dari Rp39,2 miliar di 2023 menjadi Rp47,1 miliar di tiga bulan pertama 2024.
Direktur Utama VICI, Billy Hartono Salim, mengatakan bahwa, keberhasilan perseroan dalam menjaga performa positif di sepanjang kuartal I-2024 ini tidak terlepas dari kejelian perseroan dalam menjalankan strategi pemasaran yang tepat dan memperkuat kehadirannya di platform digital untuk menjangkau lebih banyak calon konsumen Perseroan.
“Seperti yang kami pernah sampaikan sebelumnya kepada masyarakat dalam berbagai kesempatan, Perseroan optimis dapat mengejar pertumbuhan double digit di tahun 2024. Dengan capaian Perseroan di sepanjang kuartal pertama tahun ini, Perseroan sudah berada di jalur yang tepat untuk merealisasikan target tersebut,” ucap Billy dalam keterangan resmi dikutip, 29 Mei 2024.
Baca juga: Kalbe Farma Bagikan Dividen Rp1,4 Triliun, 52 Persen dari Laba 2023
Adapun, VICI juga berencana untuk melakukan ekspansi pembangunan pabrik baru yang berlokasi di Semarang, Jawa Tengah yang diharapkan dapat mengerek kapasitas produksi seiring terus meningkatnya permintaan pasar, sekaligus untuk pengembangan produk-produk baru perseroan.
“Dengan dibangunnya pabrik baru ini, maka luas pabrik Perseroan secara total menjadi 3,3 hektare. Kehadiran pabrik ini merupakan kesempatan terbaik bagi Perseroan untuk melakukan ekspansi bisnis, baik dalam kapasitas produksi maupun varian produk baru yang dihasilkan agar konsumen bisa mendapatkan lebih banyak pilihan produk-produk terbaik perseroan,” imbuhnya. (*)
Editor: Galih Pratama