Jakarta – Kementerian BUMN mengkalim pihaknya telah berkomunikasi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) lima BUMN pada pekan ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo di Menara BTN. Dirinya menyebut Presiden Jokowi telah mengetahui lebih dahulu rencana perombakan susunan pengurus tersebut.
“Terkait instruksi Presiden, Ibu Rini sudah berkoordinasi dengan Presiden mengenai hal ini. Dan semua BUMN besar, Ibu Rini pasti komunikasikan dengan Presiden,” kata Gatot di Jakarta, Kamis 29 Agustus 2019.
Gatot juga menampik bila Kementerian BUMN disebut tidak mentaati intruksi Presiden untuk tidak melakukan keputusan strategis hingga bulan Oktober 2019 pada saat Jokowi kembali dilantik sebagai Presiden.
Seperti diketahui, pada 28 Agustus 2019 – 2 September 2019, lima BUMN akan menggelar RUPSLB untuk merombak pengurus perseroan. Kelima BUMN itu terdiri atas 4 BUMN perbankan (Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN) dan 1 BUMN migas, yakni PGN. Melalui keputusan BUMN tersebutlah posisi Direktur Utama BTN digeser dari Maryono menjadi Suprajarto pada hari ini. (*)
Editor: Rezkiana Np