Jakarta – Bank Indonesia (BI) kembali menyelenggarakan Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2021 dengan tiga seri utama dimana seri pertama berlokasi di Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB).
Gubernur BI Perry Warjiyo menyatakan, KKI 2021 merupakan platform BI untuk mendorong serta mengembangkan UMKM Indonesia baik di nasional maupun tingkat global. Dalam paparannya, Perry menyampaikan empat fokus utama BI guna mendukung UMKM nasional.
Dimana fokus pertama, BI bersinergi membagun eksotisme Lombok dari sisi pariwisata, budaya lokal, alam untuk wisata, dan mendorong produksi UMKM yang kreatif, serta inovatif untuk mejadi produk unggulan.
“Hashtag kali ini eksotisme lombok. ini bentuk bagaimana kita bersama bersinergi membangun eksotisme lombok,” kata Perry melalui video conference di Jakarta, Rabu 3 Maret 2021.
Sementara untuk fokus kedua, lanjut Perry, BI terus memperkuat dan memperluas penggunaan QR Indonesia Standard atau QRIS di seluruh indonesia dengan memberdayakan 46 kantor wilayah. Dia berharap QRIS dalam waktu dekat akan digunakan oleh 12 juta pengguna.
“Kami juga perbaiki fitur-fitur dalam QRIS tanpa tatap muka termasuk juga nanti adalah tarifk dana dan transfer dilakukan,” ujarnya.
Sementara fokus ketiga, BI juga mengunggah produk UMKM di platform digital dan e-catalog, baik produk UMKM binaan BI maupun UMKM unggulan Pemerintah daerah. Sedangkan untuk fokus keempat, BI terus melakukan berbagai kolaborasi dan sinergi antar lembaga baik Pemerintah Daerah, pelaku UMKM, maupun pelaku industri jasa keuangan. (*)
Editor: Rezkiana Np