Jakarta–Tantangan dalam menghadapi transformasi teknologi dan informasi sudah dirasakan semua pelaku industri. Perbankan merupakan salah satu industri yang harus mengikuti tren perubahan tersebut.
Perhimpunan Bank-bank Nasional (Perbanas) ingin menjawab tantangan tersebut dengan menyelenggarakan Indonesia Banking Expo (IBEX) 2017. IBEX kali ini akan mengusung tema “Transformasi Industri Perbankan, Jawaban Terhadap Revolusi Teknologi Digital”.
Kartika Wrijoatmodjo, Ketua Perbanas, mengatakan, Perbanas ingin menjawab dua tantangan dari IBEX tahun ini. “Kami ingin mengusung tema yang disruptive untuk menjawab tantangan mengenai pertumbuhan ekonomi nasional dan pertumbuhan perbankan itu sendiri,” jelasnya pada konferensi pers mengenai IBEX yang dilaksanakan di kantor Perbanas, Kamis, 24 Agustus 2017.
Menurutnya, disrupsi perbankan masih akan terus terjadi dalam beberapa tahun ke depan. Sama seperti industri transportasi, perbankan harus bisa menggandeng para pemain yang bergerak di industri digital tersebut.
Sis Apik Wijayanto, Ketua Steering Commitee IBEX 2017, mengatakan, pameran kali ini tidak hanya menampilkan industri perbankan. Menurutnya, perusahaan fintech dan UMKM juga akan digandeng untuk menyukseskan kegiatan ini. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More