“Fintech sudah banyak yang masuk ke ranah perbankan. Seberapa cepat berkembangnya, kami masih belum tahu. Regulator juga sudah menyiapkan aturan-aturannya. Jadi, ke depannya, kami akan berkolaborasi, bukan berkompetisi,” jelasnya.
Dia melanjutkan, kegiatan yang akan diselenggarakan pada 19-20 September nanti lebih banyak menyasar anak muda. Targetnya sendiri akan ada 3.000 pengunjung dalam kegiatan dua hari tersebut.
Baca juga: Perbanas Investigasi Bocornya Data Nasabah
Pada IBEX 2017 juga akan ada kegiatan seminar, workshop, banking exhibition dan expo, serta pameran UMKM binaan anggota Perbanas.
“Nantinya, masyarakat dapat melihat secara langsung bagaimana perbankan dan lembaga keuangan di Indonesia memberikan jawaban atas transformasi digital yang dilakukan selama ini,” tutup Sis Apik. (*) Indra H
Page: 1 2
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More
Poin Penting KB Bank gelar GenKBiz & Star Festival 2025 di Bandung untuk mendongkrak kreativitas… Read More