Jakarta–Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia menambah frekuensi penerbangan sektor destinasi Australia pada periode musim liburan Mei – Oktober 2017.
Melalui penambahan frekuensi tersebut Garuda Indonesia menargetkan tingkat pertumbuhan penumpang pada sektor penerbangan Australia mencapai 650 ribu penumpang sepanjang tahun 2017.
Penambahan frekuensi penerbangan tersebut terdiri dari penambahan frekuensi penerbangan pada sektor Jakarta – Australia dari 4 kali menjadi 5 kali penerbangan setiap minggunya dan sektor penerbangan Bali – Australia dari 6 kali penerbangan menjadi 7 kali penerbangan setiap minggunya.
Direktur Utama Garuda Indonesia M. Arif Wibowo mengungkapkan bahwa penambahan frekuensi penerbangan sektor penerbangan Australia tersebut, sejalan dengan tingginya demand pasar ke Australia, serta untuk mengakomodir peningkatan trafik antara Indonesia dan Australia. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting Laba BRK Syariah kuartal III-2025 naik 3,46 persen menjadi Rp218,20 miliar didorong pembiayaan… Read More
Poin Penting BCA menyiapkan uang tunai Rp42,1 triliun untuk Nataru 2025/2026 agar transaksi nasabah tetap… Read More
Poin Penting Aliran modal asing keluar pada minggu kedua Desember 2025 nonresiden tercatat jual neto… Read More
Poin Penting Pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat tumbuh 41 persen secara tahunan (YOY) hingga… Read More
Poin Penting Daniel dan Richard Tsai jadi orang terkaya Taiwan dengan kekayaan USD13,9 miliar dari… Read More
Poin Penting Bank Mega dan Metro menggelar Season of Elegance Fashion Show yang menampilkan karya… Read More