Internasional

Garda Revolusi Iran Ungkap Penyebab Tewasnya Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh

Jakarta – Garda Revolusi Iran mengungkap tewasnya pemimpin kelompok militan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh yang diduga dilakukan Israel. Kuat dugaan, Haniyeh yang terbunuh di Teheran itu terkena proyektil jarak pendek dengan bahan peledak sekitar 7 kg.

Pembunuhan yang terjadi pada Rabu (31/7) lalu, memicu kekhawatiran akan potensi konflik langsung antara Teheran dan Israel setelah Militer Iran bersumpah akan membalas dendam tindakan tersebut.

“Balas dendam atas pembunuhan pemimpin Hamas akan dilakukan pada waktu, tempat, dan cara yang tepat,” tulis pernyataan resmi Garda Revolusi Iran, seperti dinukil VOA Indonesia, Senin, 5 Agustus 2024.

Baca juga : Jokowi dan Pemimpin Negara Lain Kecam Pembunuhan terhadap Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh

“Rezim teroris Zionis Israel atas kematian Ismail Haniyeh,” tambah pernyataan tersebut.

Diketahui, Iran dan Hamas menuduh Israel melakukan serangan yang menewaskan Haniyeh beberapa jam setelah ia menghadiri pelantikan presiden baru Iran.

The New York Times melaporkan bahwa ledakan yang menewaskan Haniyeh adalah bom yang diselundupkan secara diam-diam ke wisma tempat ia menginap di Teheran dua bulan lalu.

Pernyataan pasukan elite Iran itu juga menuding bahwa pemerintah kriminal Amerika Serikat (AS) mendukung serangan yang menurut media Iran terjadi di pinggiran utara Teheran.

Baca juga : Reaksi Keras Dunia atas Tewasnya Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh

Diketahui, Pemimpin biro politik Hamas Ismail Haniyeh tewas dalam sebuah serangan saat berada di ibu kotaIran, Teheran, pada Rabu (31/7) waktu setempat. Kematian Haniyeh sendiri dikonfirmasi oleh kelompok Hamas sendiri dan Garda Revolusi Iran.

“Gerakan Perlawanan Islam Hamas berduka atas rakyat besar Palestina, negara Arab dan Islam, dan seluruh rakyat bebas di dunia: Saudara, pemimpin, syahid, Mujahid Ismail Haniyeh, pemimpin gerakan tersebut, yang terbunuh di serangan Zionis yang berbahaya terhadap kediamannya di Teheran,” tulis pernyataan resmi Hamas, dinukil Al Jazeera, Rabu, 31 Juli 2024. (*)

Editor : Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

6 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

6 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

7 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

8 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

9 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

9 hours ago