Jakarta – Serangan siber atau cyber attack dewasa ini sudah menjadi bagian dari risiko umum dalam mengembangkan digitalisasi. Tidak sedikit lembaga-lembaga, termasuk lembaga keuangan, yang mendapatkan serangan siber sehingga merugikan citra lembaga atau konsumennya.
Namun demikian, masih banyak pula yang enggan untuk melaporkan kasus serangan siber karena dipandang sebagai kelemahan sistem proteksi lembaga. Triyono Gani selaku Kepala Group Inovasi Keuangan Digital Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan bagaimana hal itu bisa berbalik merugikan lembaganya sendiri.
“Mungkin ini yang jadi masalah karena kadang-kadang yang namanya cyber attack itu dianggap sebagai hal yang tabu. Nah, ini persepsi yang kita harus coba definisikan ulang. Jangan sampai nanti orang enggan melapor karena dianggap sebagai menceritakan kelemahan,” ujar Triyono, pada webinar Infobank bekerja sama dengan provider solusi IT, Akamai Technologies, bertajuk “Fighting Ransomware in Digital Economic Era” di Hotel Ayana Midplaza Jakarta, 18 Oktober 2022.
Ia menyampaikan bahwa bila persepsi tabu tersebut masih terus dilestarikan, maka akan sulit untuk mencapai keberhasilan kolektif dalam menangani masalah serangan siber ini. Saat ini, kata dia, pihaknya tengah mempersiapkan Pusat Pelaporan Insiden Keamanan Informasi bagi sektor keuangan sebagai salah satu bagian dari program Cyber Security Actionplan OJK.
“Kita juga perlu mempersiapkan Pusat Pelaporan Insiden atau Incident Report Center. Jadi tidak apa-apa dilaporkan, nanti kan kita benahi bersama-sama. Intinya kan begitu. Jadi, ini yang perlu kita kedepankan,” tutur Triyono.
Dengan begitu, barulah langkah-langkah berikutnya seperti mempersiapkan Pemantauan Celah Keamanan Sektoral, Cyber Threat Intelligence untuk sektor jasa keuangan, dan penerapan standarisasi ISO dapat dilakukan dalam satu kesatuan yang solid sebagai action plan untuk memerangi serangan siber. (*) Steven Widjaja
Untuk info lebih lanjut solusi ransomware silahkan kunjungi https://www.akamai.com/
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More