Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Perempuan Sedunia, Asuransi Astra bersama dengan Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) pada hari ini (8/3) memberikan sharing knowledge terkait dengan literasi keuangan bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), khususnya perempuan.
Head of PR, Marcomm, dan Event Asuransi Astra, Laurentius Iwan Pranoto mengatakan dengan berbagi ilmu secara bersama-sama dengan YDBA menjadi salah satu langkah sederhana untuk memberikan hasil yang hebat kepada para UMKM.
“Dengan adanya UMKM kita bisa menggerakan Indonesia jadi lebih baik akan memberikan tempat yang layak untuk pekerjaan, berikutnya kesetaraan gender, kita semua adalah satu, kita bisa memberikan yang berbeda, memberikan sesuatu buat Indonesia buat dunia dengan langkah sederhana,” ujar Iwan.
Baca juga: Asuransi Astra Luncurkan Inovasi Terbaru untuk Segmen Asuransi Kesehatan Korporasi
Di kesempatan yang sama, Sekretaris Pengurus YDBA, Emma Poedjiwati menambahkan adanya literasi keuangan tersebut akan semakin memberikan ilmu atau wawasan yang lebih luas dan juga melek literasi digital kepada para pelaku UMKM.
“Tujuan kita hari ini kita bisa melakukan sharing knowledge yang akan sharing tentang kepekaan tentang literasi keuangan. Kita bisa mendapatkan lebih deep (dalam) mengenai apa itu literasi keuangan bagaimana sharing era digital,” ucap Emma.
Tidak hanya itu, ia juga berharap dengan diselenggarakannya kegiatan tersebut dapat menambah kesadaran para pelaku UMKM terkait dengan pengamanan aset, mendapatkan pandangan yang berbeda, dan dapat mewujudkannya ke bisnis yang dimiliki, keluarga, ataupun ke lingkungan sekitar.
Baca juga: Asuransi Astra Raih Top 20 Digital Financial Brands Award 2024
“Sehingga saya harapkan bisnis daripada ibu-ibu bisa lebih meningkat dan bisa lebih mempunyai makna dalam kehidupan keluarga maupun sekitarnya,” imbuhnya.
Sebagai informasi, kegiatan literasi keuangan yang dilakukan oleh Asuransi Astra dengan YDBA tersebut, membahas terkait dengan tips menjadi Digitalpreneur yang baik, cerdas mengelola aset, dan mendukung arahan strategis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di 2024 dalam meningkatkan literasi bagi UMKM. (*)
Editor: Galih Pratama