Depok – PT BNI Sekuritas bersama Tomoro Coffee dan Bursa Efek Indonesia (BEI) menggelar Sekolah Pasar Modal (SPM), di Gerai Tomoro Coffee, Grand Depok City, Depok, Rabu, 6 November 2024.
Acara tersebut bertujuan untuk memperkuat literasi finansial masyarakat, khususnya di kalangan generasi milenial dan generasi Z (Gen Z), dengan fokus pada investasi di pasar modal.
Sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan pemahaman tentang investasi, tim BNI Sekuritas memaparkan materi dasar-dasar investasi dan strategi cerdas bagi para pemula.
Selain itu, peserta juga diajak mengenal lebih jauh tentang platform BIONS (BNI Sekuritas Innovative Online Trading Systems), yang memungkinkan investor untuk bertransaksi secara online dengan mudah dan efisien.
Program SPM ini adalah bagian dari kolaborasi antara BNI Sekuritas, BEI, dan Tomoro Coffee yang akan berlanjut hingga 2025.
Tujuannya adalah untuk mendidik generasi milenial dan Gen Z agar lebih cerdas dalam berinvestasi dan memahami pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang.
Baca juga: Intip Proyek Properti Mewah Trump Bersama Raja Media RI, dari Lido hingga Bali!
SEVP Retail Markets & Technology BNI Sekuritas, Teddy Wishadi, menjelaskan bahwa pemilihan Tomoro Coffee sebagai mitra SPM didasarkan pada daya tariknya bagi kalangan muda, yang semakin banyak berpartisipasi dalam pasar modal.
“Kerja sama ini sejalan dengan upaya kami untuk meningkatkan literasi dan edukasi di kalangan generasi muda, mengingat semakin banyaknya investor di bawah usia 40 tahun dari kalangan milenial dan Gen Z,” ujarnya.
80 Persen Investor Pasar Modal U-40
Tim dari BNI Sekuritas mengenalkan platform BIONS (BNI Sekuritas Innovative Online Trading Systems) ke peserta Sekolah Pasar Modal di Depok. (Foto: Istimewa)
Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Juni 2024, hampir 80 persen investor pasar modal Indonesia berusia di bawah 40 tahun, dengan lebih dari separuhnya (55,38 persen) berusia di bawah 30 tahun.
Kelompok tersebut mengelola total aset sebesar Rp50,75 triliun, sementara investor berusia 31-40 tahun mengelola Rp119,13 triliun, mewakili 24,09 persen dari total aset pasar.
Baca juga: Ada 1 Juta UMKM Pertanian hingga Kelautan yang Dihapus Utangnya
Selain itu, laporan Higo Digital Manual 2024 menunjukkan bahwa 66,40 persen milenial lebih suka menghabiskan waktu di coffee shop, sementara 75,24 persen Gen Z juga lebih memilih coffee shop sebagai tempat favorit mereka dibandingkan restoran.
“Fenomena itu menjadikan coffee shop sebagai tempat strategis untuk menyasar generasi muda yang tertarik belajar dan berinvestasi,” beber Teddy.
Direktur Utama Tomoro Coffee, Star Yuan, menyampaikan kebanggaannya dalam berkolaborasi untuk mendukung peningkatan literasi finansial.
“Kami sangat senang dapat berkontribusi dalam mempersiapkan generasi muda agar lebih siap secara finansial. Kolaborasi ini sejalan dengan komitmen kami untuk mendukung pemberdayaan ekonomi di masa depan,” timpalnya.
Lebih dari 10 Cabang
Peserta Sekolah Pasar Modal di Depok. (Foto: Istimewa)
Hingga kini, BNI Sekuritas telah menggelar SPM di lebih dari 10 cabang Tomoro Coffee di berbagai kota besar dengan ribuan peserta.
Acara ini akan terus berlanjut, dengan tujuan untuk menginspirasi lebih banyak orang muda agar memulai perjalanan investasi mereka.
“Kerja sama ini merupakan langkah penting dalam menciptakan generasi yang paham investasi dan mampu menghadapi tantangan keuangan di masa depan,” imbuhnya.
Baca juga: BNI Sekuritas Sebut Pasar Obligasi RI Masih Menarik di 2025, Ini Alasannya
“Dengan melibatkan Tomoro Coffee sebagai mitra, kami percaya dapat menginspirasi lebih banyak generasi muda untuk terlibat dalam pasar modal dan membuat keputusan finansial yang cerdas sehingga harapannya mereka dapat mencapai kemerdekaan finansial yang diinginkannya,” pungkas Teddy. (*)