Gandeng Prudential, MRCC Siloams Dorong Skrining Kanker Payudara Lebih Dini

Gandeng Prudential, MRCC Siloams Dorong Skrining Kanker Payudara Lebih Dini

Poin Penting

  • Pada 2022 tercatat 66.271 kasus baru dengan 22.598 kematian, menjadikannya kanker dengan kasus terbanyak dan perlu perhatian serius lewat deteksi dini
  • Prudential Indonesia dan Prudential Syariah memberikan voucher skrining gratis bagi nasabah, sebagai upaya mendorong literasi kesehatan dan pencegahan melalui deteksi dini
  • MRCC Siloam Hospitals menghadirkan Mammomat B.brilliant bersama Siemens Healthineers, menawarkan hasil cepat (5 detik) dan minim rasa nyeri.

Jakarta – Angka kematian akibat kanker payudara di Indonesia terbilang tinggi. Global Cancer Observatory (Globocan) mencatat, pada 2022, angka kematian akibat penyakit ini mencapai 22.598, dengan sekitar 66.271 kasus baru.

Kanker payudara menyumbang 16,2 persen dari total seluruh kasus di Indonesia, dan menjadi yang tertinggi dalam jumlah kasus baru.

Dengan lebih 70 ribu diagnosis baru setiap tahun di Indonesia, penyakit ini harus mendapat perhatian serius. Tingkat kesembuhan meningkat drastis jika dilakukan deteksi dini. Maka, skrining tepat waktu dan akurat menjadi krusial.

Untuk mendukung upaya preventif berupa skrining kanker payudara, MRCC Siloam Hospitals Semanggi menjalin kerja sama dengan Prudential Indonesia dan Prudential Syariah. Perusahaan asuransi jiwa ini memberikan voucher skrining kanker payudara gratis kepada nasabah yang memenuhi kriteria.

Chief Customer and Marketing Officer Prudential Indonesia, Karin Zulkarnaen, menerangkan, program skrining kanker payudara ini menjadi salah satu upaya nyata Prudential Indonesia dan Prudential Syariah dalam mendorong dan meningkatkan literasi kesehatan, khususnya terkait tindakan pencegahan berupa deteksi dini kanker payudara.

Prudential, lanjut Karin, ingin mendampingi nasabah dalam setiap fase kehidupan, termasuk mendorong mereka unutk hidup lebih sehat. Salah satunya dengan tindakan preventif melalui skrining kesehatan.

Baca juga: Bisnis Baru Prudential Didominasi Produk Asuransi Tradisional, Capai 80 Persen

“Dengan pola hidup sehat dan melakukan skrining kesehatan secara berkala, bukan hanya kesehatan jiwa dan fisik saja yang terjaga, tapi juga kesehatan finansial. Hal ini sebagai wujud komitmen kami untuk memberikan ketenangan pikiran (peace of mind) bagi nasabah di saat mereka membutuhkannya,” jelas Karin, dikutip, Rabu, 1 Oktober 2025.

Deteksi dini menjadi semakin penting, mengingat biaya pengobatan yang semakin tinggi seiring tingkat stadium kankernya. Studi berbasis biaya per kasus di Kanada pada 2023 yang dimuat di jurnal Current Oncology mencatat, rata-rata biaya pasien stadium I sekitar C$39.263. Sementara untuk pasien stadium IV bisa meroket hingga C$370.398, atau hamper 10 kali lipat.

Di Indonesia, berdasarkan publikasi Value in Health Regional Issues pada 2025, skrining mammografi pada perempuan usia 40–65 tahun dengan cakupan minimal 50 persen menghasilkan ICER hanya USD4.758–7.569 per life-year gained. Angka ini disebut masih berada di bawah ambang tiga kali PDB per kapita sehingga dinilai cost-effective.

MRCC Siloam Hospitals Semanggi juga baru menghadirkan Mammomat B.brilliant lewat kerja sama dengan Siemens Healthineers. Layanan mammografi 3D pertama di Indonesia ini bukan hanya ditujukan untuk meningkatkan peluang kesembuhan, tapi juga sebagai langkah strategis untuk efisiensi ekonomi dalam sistem kesehatan nasional.

Baca juga: Prudential Gandeng UOB Genjot Premi Kanal Bancassurance

Teknologi mammografi 3D memungkinkan pemindaian hanya dalam waktu 5 detik tanpa mengorbankan kualitas gambar. Sebelumnya, pasien harus menunggu hingga 25 detik dan menimbulkan ketidaknyamanan berupa rasa nyeri akibat penekanan payudara alat kompresor.

“Mammomat B.briliant tidak sekadar peningkatan teknologi, ini adalah penegasan dari komitmen kami untuk mengutamakan pengalaman medis pasien kami, khususnya bagi pasien perempuan,” kata CEO MRCCC Siloam Hospitals Semanggi, Edy Gunawan.

Sementara, Presiden Direktur Siemens Healthineers Indonesia, Alfred Fahringer menambahkan, kerja sama ini bukan hanya menghadirkan Mammomat B.brilliant sebagai sebuah mesin, tapi juga membawa harapan hasil yang lebih dini dan harapan hidup lebih lama dan sehat bagi banyak perempuan Indonesia. (*) Ari Astriawan

Related Posts

News Update

Netizen +62