Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk pada hari ini (14/12) secara resmi melangsungkan penandatanganan kerja sama kemitraan dengan PT Pos Indonesia (Persero) terkait dengan pendaftaran porsi haji.
Direktur Utama Bank Muamalat, Indra Falatehan, mengungkapkan bahwa, kerja sama ini adalah bentuk komitmen Bank Muamalat dan Pos Indonesia untuk memberikan layanan terbaik bagi para calon jemaah haji yang akan melaksanakan ibadah ke Tanah Suci.
Baca juga: Jokowi Soroti Pengelolaan Dana Haji, Begini Respon BPKH
“Kita ingin partisipasi aktif dari semua warga negara Indonesia yang sudah mampu berangkat haji bisa melalui semua channel yang dalam hal ini kita ingin melalui PT Pos,” ucap Indra usai Acara HAJJ EXPO 2023 di Jakarta, 14 Desember 2023.
Dalam ruang lingkup kerja sama ini, Pos Indonesia akan mereferensikan calon jemaah haji untuk melakukan setoran awal dengan cara membuka Rekening Tabungan Jemaah Haji (RTJH), serta melakukan pendaftaran porsi haji di Bank Muamalat.
“Nah buka rekeningnya kita rencanakan melalui Muamalat Din dan satu lagi melalui pospay, nah pospay ini sudah ada di aplikasinya PT Pos atau ini ke depannya dapat melalui jaringan PT Pos yang ada di semua wilayah Indonesia,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Indra menjelaskan bahwa, dalam pembukaan rekening pada Muamalat Din ataupun aplikasi pospay tersebut tidak terdapat minimal saldo yang diperlukan.
“Karena misalnya kalau untuk pembukaan MDin itu kan saldonya Rp0 untuk bisa dapat rekening, begitu juga untuk nanti yang melalui jaringan PT Pos atau pospay itu ngga ada, jadi kita berharap mereka bisa nabung haji dari sekarang,” ujar Indra.
Baca juga: Bos Bank Muamalat Bocorkan Update Listing di Bursa, Rampung Tahun Ini?
Adapun, dengan adanya kerjasama tersebut, masyarakat nantinya dapat melakukan pendaftaran porsi haji reguler melalui lebih dari 4.000 jaringan kantor pos di seluruh Indonesia.
“Ini bentuk bagian dari semua sinergi kita dengan BPKH supaya semakin banyak jumlah pendaftar haji,” tambahnya. (*)
Editor: Galih Pratama