Jakarta – Panin Dai-ichi Life, perusahaan asuransi jiwa yang memiliki unit bisnis syariah menggelar literasi keuangan bersama Komisi Perempuan, Remaja, dan Keluarga (KPRK) Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Halal bihalal ini menjadi wadah untuk mempererat silaturahmi, menjalin sinergi dan kolaborasi antara Panin Dai-ichi Life dan MUI dengan agenda literasi keuangan terkait asuransi syariah.
Ketua Komisi KPRK MUI Dr. Hj. Siti Ma’rifah, MM., MH mengemukakan pandangannya menjaga silaturahmi dalam konteks bisnis syariah serta pentingnya literasi keuangan dalam mengelola aset secara syariah.
“Silaturahmi bukan hanya soal menjalin hubungan baik dengan sesama namun dalam konteks bisnis, silaturahmi sangat penting untuk membangun kepercayaan dan kerja sama,” katanya, dalam keterangan tertulis, Kamis, 8 Mei 2024.
Baca juga : Awal 2024, Panin Dai-ichi Life Bayar Klaim Rp4,7 Miliar ke Ahli Waris Nasabah di Jakarta
Menurutnya, hal tersebut perlu didukung dengan literasi keuangan yang baik agar bisa mewujudkan ekonomi syariah yang maju dan membantu masyarakat dalam mencapai tujuan keuangan mereka dengan cara yang halal dan sesuai dengan syariat Islam.
Pada acara halal bihalal tersebut, setelah kata sambutan dari kedua belah pihak dilanjutkan dengan materi dan diskusi terkait literasi keuangan syariah.
Ulasan terkait produk asuransi syariah serta tips-tips dalam memilih produk perlindungan berbasis prinsip syariah juga menjadi bagian dalam pembahasan.
Acara halal bihalal ini menjadi momentum yang berharga bagi para peserta untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan, serta memperluas jaringan kerja dalam upaya bersama memajukan industri keuangan yang berbasis syariah di Indonesia.
Presiden Direktur Panin Dai-ichi Life, Fadjar Gunawan mengatakan, pihaknya sangat senang dapat menyelenggarakan acara halal bihalal ini.
Hal tersebut sebagai wujud komitmen perusahaan dalam memperkuat pemahaman masyarakat terhadap manfaat asuransi syariah dan nilai-nilai keberkahan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya terkait perlindungan berbasis prinsip syariah.
Baca juga : Panin Dai-ichi Life Bayar Klaim Tutup Usia Rp1 Miliar pada Ahli Waris di Medan
“Kami berharap acara ini dapat menjadi forum yang bermanfaat bagi semua peserta, serta menjadi langkah awal untuk menjalin kolaborasi yang lebih erat dalam mendukung pengembangan ekonomi syariah di Indonesia,” jelasnya.
Menariknya, acara halal bihalal dan literasi asuransi syariah ini juga menampilkan produk asuransi syariah terbaru dari Panin Dai-ichi Life, serta kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan perwakilan Perusahaan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Di mana, Panin Sharia Term Insurance dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan dan nilai-nilai yang sesuai dengan prinsip perekonomian syariah.
Salah satu fiturnya adalah tersedianya manfaat hingga 200% santunan asuransi sejak awal kepesertaan nasabah, baik yang sedang berada di dalam negeri maupun di luar wilayah Indonesia.
Manfaat ini sangat berguna juga pada saat nasabah melakukan ibadah ke tanah suci. Nasabah juga memiliki pilihan untuk mewakafkan sebagian manfaat asuransi syariahnya sebagai amal jariyah.
Sebagaimana diketahui, Panin Dai-ichi Life semakin bertumbuh dan terus setia memberikan perlindungan kepada para nasabah serta mitra bisnisnya.
Per 31 Maret 2024, total aset syariah Panin Dai-ichi Life tercatat sebesar Rp 242 Miliar dengan tingkat solvabilitas yang baik dan nilai Risk Based Capital (RBC) 5.651,73% dana perusahaan dan 1.194,39% dana tabarru di atas ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang sebesar 120%.
