Ilustrasi Bank Aladin. (Foto: Istimewa)
Jakarta – Bank Aladin Syariah resmi menjalin kerja sama strategis dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dilakukan pada Sabtu (26/7) di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, bertepatan dengan momentum Tasyakur Milad Setengah Abad MUI.
Tak sekadar seremoni, kolaborasi ini menegaskan peran Bank Aladin sebagai penggerak inklusi keuangan syariah yang adaptif terhadap zaman. Dalam era digital yang serba cepat, akses terhadap informasi keuangan dan layanan perbankan berbasis syariah tak lagi menjadi kemewahan, melainkan kebutuhan.
“Sinergi dengan MUI akan memperkuat peran Bank Aladin Syariah sebagai penggerak keuangan syariah berbasis digital yang menjangkau umat hingga ke pelosok negeri,” ujar Koko Rachmadi, Presiden Direktur Bank Aladin Syariah, dikutip Selasa (29/7).
Baca juga: Bank Aladin Bidik Laba Tembus Tiga Digit di Akhir 2025, Ini Strateginya
MoU ini mencakup kerja sama literasi keuangan syariah, edukasi fatwa keagamaan, dukungan terhadap aktivitas muamalah, hingga pengembangan sumber daya manusia. Dengan menggandeng MUI, Bank Aladin menempatkan dirinya bukan hanya sebagai penyedia layanan keuangan, tetapi juga bagian dari gerakan dakwah ekonomi.
“Kami percaya, inklusi keuangan syariah hanya dapat terwujud bila masyarakat memiliki akses yang luas, cepat, dan relevan terhadap informasi dan layanan keuangan,” tambah Koko.
Dari sisi MUI, kolaborasi ini dilihat sebagai langkah konkret memperkuat dakwah ekonomi syariah di tengah perubahan sosial dan teknologi. Dr. H. Rofiqul Umam Ahmad, Ketua Panitia Milad MUI dan Wakil Sekretaris Jenderal MUI mengatakan, terbukanya kanal digital menjadi peluang memperluas jangkauan dakwah—dan di sinilah peran strategis Bank Aladin menjadi penting.
Baca juga: Pacu Penetrasi Keuangan Syariah, BSI Perkuat Literasi KEJAR 100 Sekolah di Jakarta
“Literasi keuangan syariah merupakan fondasi penting dalam membentuk masyarakat yang memahami prinsip muamalah. Kerja sama dengan Bank Aladin membuka peluang menyampaikan dakwah dan edukasi ekonomi syariah secara cepat dan efektif,” ucapnya. (*) Alfi Salima Puteri
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More