Jakarta – PT Zurich Topas Life melakukan kerja sama dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) untuk meluncurkan Zurich Prima, produk asuransi berjangka dengan premi terjangkau yang menyasar para pelaku usaha mikro, kecil menengah (UMKM).
Selain diperuntukkan bagi pelaku UMKM, Zurich Prima iuga ditargetkan untuk dimanfaatkan oleh Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sebagai perlindungan keluarga yang harus ditinggalkan ketika bekerja di iuar negeri.
Dengan premi mulai dari Rp50.000 per bulan, Zurich Prima memberikan perlindungan jiwa selama 10 tahun dengan masa pembayaran premi 5 tahun serta jaminan pengembalian premi hingga akhir masa asuransi sebesar 105 persen dari total premi yang dibayarkan.
Director Chief of Distribution & Communication Zurich Topas Life Rosmaylinda Nasution mengatakan, sektor UMKM dianggap sebagai tulang punggung perekonomian. Sejauh ini andil UMKM terhadap masyarakat luas sangatlah besar. Lebih dari 90 persen usaha di Indonesia merupakan UMKM.
Sektor ini, kata dia, menyerap 97 persen dari total tenaga kerja nasional serta berkontrbusi sebesar 57 persen terhadap produk domestik bruto (PDB). Untuk itu, penting bagi pelaku industri untuk serius dalam mendukung UMKM melalui cara dan keahlian masingimasing, sehingga tercipta ekosistem yang kondusif bagi perkembangan UMKM Indonesia.
“Kami melihat bahwa selain persoalan klasik seperti akses pennodalan atau kemampuan manajemen bisnis, edukasi dan akses terhadap asuransi harus menjadi prioritas bagi pelaku UMKM, terutama pengusaha mikro,” ujarnya, di Jakarta, 1 Februari 2018.
Sebagai garda depan ekonomi Indonesia, lanjut dia, pelaku UMKM dan TKI memiliki risiko yang bisa berdampak tidak hanya pada diri sendiri dan usaha yang dibangun, namun juga keluarga dan orang-orang di sekitarnya. Apalagi untuk bisnis mikro yang sangat bergantung pada individu pemiliknya.
“Lewat Zurich Prima, kami ingin mengedukasi sekaligus membuka akses pengusaha UMKM terhadap asuransi yang mudah, komprehensif dan terjangkau. Ini juga bagian dari komitmen jangka panjang Zurich dalam mendukung program peningkatan literasi dan inklusi keuangan pemerintah,” ucapnya.
Dia menambahkan, TKI turut menjadi sasaran dari Zurich Prima, melihat kecocokan produk dengan karakter dan kebutuhan dari TKI yang harus menghadapi berbagai risiko ketika bekerja di luar negeri. Dengan manfaat perlindungan Zurich Prima, diharapkan mereka akan Iebih merasa aman ketika harus berada jauh dari keluarga ketika bekerja.
“Zurich Prima bisa menjadi perlindungan tambahan bagi TKI. Apalagi produk ini juga memberikan manfaat pengembalian premi sebesar 105 persen di akhir perlindungan. Apabila tidak terjadi klaim, Zurich Prima dapat menjadi simpanan yang tentu dapat menjadi niIai tambah bagi TKi beserta keluarga,” jeIas Rosmaylinda.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, Zurich Prima akan dipasarkan meIaIui jalur bancassurance Bank BTN didukung oIeh jaringan kantor pos selaku titik pemasarannya. Zurich berkomitmen untuk menyediakan berbagai proteksi yang cocok dengan karakter dan kebutuhan berbagai kalangan masyarakat.
Dengan berkolaborasi dengan Bank BTN, kami ingin fokus untuk menjangkau masyarakat yang Iebih luas. SeringkaIi asuransi masih dianggap barang eksklusif, padahal perIindungan adalah kebutuhan pokok setiap orang, apapun pekerjaannya dan berapapun penghasiiannya,” paparnya.
Di tempat yang sama, Direktur Consumer Banking Bank BTN, Budi Satria menambahkan, agar manfaat dari Zurich Prima mudah diakses oIeh masyarakat, Bank BTN mendukung dengan mengoptimalkan jaringan yang dimiliki Bank BTN.
“Kerjasama ini diharapkan bisa mendorong kesadaran mayarakat agar muIai mengankasikan pendapatannya untuk perlindungan bagi masa depan mereka dan keluarga yang mereka cintai,” tutup Budi. (*)