Perbankan dan Keuangan

Gandeng BSI, Sucor Asset Management Genjot Dana Kelolaan dan Inklusi Pasar Modal Syariah

Jakarta – Sebagai salah satu langkah mendukung peningkatan inklusi keuangan syariah, PT Sucorinvest Asset Management (Sucor AM) pada hari ini (8/11) secara resmi telah mengumumkan kerja sama dengan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) sebagai Agen Penjual Aset Reksa Dana (APERD).

CEO Sucor AM, Jemmy Paul Wawointana, mengatakan bahwa, dengan adanya kerja sama dengan Bank BSI tersebut diharapkan dapat membidik potensi pertumbuhan dana kelolaan syariah yang masih cukup besar, serta mendukung komitmen Sucor AM untuk meningkatkan inklusi di pasar modal syariah.

Baca juga: ICX Gandeng Sucor Sekuritas, Dukung UKM Naik Kelas

“Inilah saatnya untuk kami berperan terutama kami bekerja sama dengan institusi syariah di Indonesia, nah momentum ini akan kita lanjutkan untuk inklusi pasar modal dan kami berharap mudah-mudahan kami bisa membesarkan pasar modal syariah di Indonesia,” ucap Jemmy.

Kemudian, Senior Vice President Wealth Management Bank BSI, Asri Natanegeri, menambahkan bahwa, dengan memilih Sucor AM sebagai mitra Manajer Investasi diharapkan dapat melengkapi kebutuhan nasabah BSI yang ingin berinvestasi syariah, khususnya dalam instrumen reksa dana.

“Dengan penambahan dua produk Reksa Dana Syariah dari Sucorinvest ini, BSI kini memiliki portofolio produk investasi yang lebih lengkap untuk tiap kelas asset sesuai profil risiko dan kebutuhan nasabah. Harapan kami di BSI, agar seluruh nasabah bisa merasakan keberkahan investasi syariah,” ujar Asri.

Baca juga: Incar Milenial dan Gen Z, Sucor Sekuritas Genjot Literasi dan Edukasi Pasar Modal

Adapun, saat ini telah terdapat dua produk Reksa Dana Sucor AM yang tersedia di BSI, yaitu Sucorinvest Sharia Money Market Fund dan Sucorinvest Sharia Sukuk Fund.

Di mana, ke dua produk tersebut memiliki beberapa keunggulan, diantaranya adalah dikelola oleh manajemen investasi yang profesional, likuiditas tinggi karena dapat dicairkan kapan saja, transparansi perkembangan investasi, dan dijamin sesuai syariat oleh DSN–MUI. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

3 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

3 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

5 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

5 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

6 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

7 hours ago