Jakarta–PT Bank Bukopin Tbk optimistis bisa menjaring paling sedikit 50 ribu nasabah baru dari kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan. Dari nasabah tersebut, perseroan menargetkan raihan dana Rp150 miliar.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Komersial Bukopin, Mikrowa Kirana usai penanda tanganan nota kesepahaman (MoU) dengan BPJS Ketenagakerjaan di Jakarta, Selasa, 30 Juni 2017. Turut menanda tangani MoU, Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan, Krishna Syarif.
“Nantinya peserta yang ingin mendapatkan layanan BPJS Ketenagakerjaan dapat datang ke Bank Bukopin yang telah ditunjuk untuk melayani para peserta BPJS Ketenagakerjaan,” ujarnya.
Kedua perusahaan menjalin kerja sama layanan Service Point Office (SPO). Di mana nantinya para peserta BPJS Ketenagakerjaan bisa memanfaatkan jaringan kantor Bukopin untuk melakukan pembayaran iuran dan pencairan klaim.
SPO merupakan kerja sama mutualisme antara BPJS Ketenagakerjaan dengan pihak perbankan dalam memberikan layanan kepada peserta dan calon peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Kami harap kerja sama ini juga untuk memperluas jaringan penyebaran informasi tentang manfaat program BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Krishna. (*)
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More
Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More