Gak Main-Main, Menkeu Sebut USD30 Triliun Kapitalisasi Saham Global Hilang

Gak Main-Main, Menkeu Sebut USD30 Triliun Kapitalisasi Saham Global Hilang

Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, lebih dari USD30 triliun kapitalisasi telah hilang dari pasar saham pada tahun lalu. Hal tersebut, dikarenakan adanya ketidakpastian ekonomi global menyebabkan tekanan terhadap pasar saham.

“Sehingga, investor global bukan create value tapi justru losing value,” kata Sri Mulyani dalam Peresmian Pembukaan Perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) 2023, Senin, 2 Januari 2023.

Menurut menkeu, BEI menjadi salah satu bursa di dunia yang dapat mempertahankan kinerja positif di tengah gejolak perekonomian global. Pencapaian bursa domestik sepanjang 2022 bisa menjadi bekal yang bagus untuk memasuki tahun baru.

Lebih lanjut, pihaknya akan mendukung peningkatan integritas dan akuntabilitas di industri pasar modal. Penguatan pasar modal juga akan ditopang oleh pelaksanaan Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU PPSK).

“Untuk tahun 2023 penekanan untuk integritas akuntabilitas dan kredibilitas akan ditopang dengan pelaksanaan Undang-Undang PPSK yang sudah ditetapkan,” pungkasnya.

Dalam hal ini akan menjadi PR (pekerjaan rumah) bagi KSSK yang terdiri dari Gubernur Bank Indonesia, Kementerian Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan seluruh dewan komisioner nya dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) untuk menjalankan secara konsisten di dalam membangun fondasi sektor keuangan yang kuat tapi kredibel akuntabel dan tentu dipercaya.

“Ini adalah suatu tugas yang tidak mudah namun harus dilakukan ini juga merupakan tugas untuk tadi menggapai potensi capital market yang begitu sangat besar di Indonesia,” kata dia. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Related Posts

News Update

Top News