Jakarta – Yayasan Upaya Indonesia Damai atau dikenal sebagai United in Diversity (UID) Kamis siang (18/06) menyumbangkan 300 ribu masker medis kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang diterima oleh Assisten Teritorial Panglima TNI, Mayjen TNI George Elnadus Supit, di Markas Besar TNI Cilangkap. Sumbangan masker ini dimaksudkan untuk didistribusikan kepada rumah sakit, petugas medis dan masyarakat yang membutuhkan.
Sumbangan kepada TNI tersebut merupakan bagian 6 juta masker medis yang telah dan akan disalurkan oleh yayasan yang didukung penuh Gajah Tunggal Group ini demi membantu upaya penanggulangan pandemi Covid-19. Sejak awal Mei, UID telah membagikan lebih dari 4 juta masker, antara lain kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, sejumlah pemerintah daerah, Palang Merah Indonesia, serta komunitas-komunitas masyarakat. Pada 30 Mei lalu juga telah diserahkan bantuan 300 ribu masker kepada Kepolisian RI.
Ketua UID, Tuti Hadiputranto, menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada TNI yang sejak awal telah terjun menangani pandemi Covid-19. Mulai dari penanganan ratusan warganegara RI yang pulang dari Wuhan, awal Maret lalu, sampai kepada penyediaan rumah sakit rumah sakit dari ketiga angkatan, beserta para dokter dan tenaga medisnya. Dan kini TNI bersama Polri sudah diterjunkan pula untuk menjaga ketertiban dan kepatuhan warga dalam menjalankan protokol kesehatan yang ditentukan untuk memasuki kehidupan beradaptasi dengan wabah virus corona.
“Sumbangan masker medis ini adalah wujud dari keterpanggilan UID dan Gajah Tunggal Group untuk bersama TNI, melakukan pencegahan dan penanganan terhadap wabah Covid-19, serta kesiapan menerapkan kebiasaan baru yang sehat, aman, namun bisa tetap produktif dalam menjalankan kegiatan sehari hari. Ia pun tak lupa mempromosikan masker medis buatan dalam negeri tersebut, yang dikatakannya, lebih halus, lebih nyaman, dan terjamin aman,” ujar Tuti dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis, 18 Juni 2020.
Acara penyerahan masker tersebut juga dihadiri oleh Letjen TNI Purn. Tarub. Baginya ini adalah semacam kunjungan nostalgia ke markasnya dulu, saat menjabat sebagai Kepala Staf Umum ABRI (1996-1998). Tarub kini adalah pimpinan di salah satu perusahaan dalam Gajah Tunggal Group.
Ia menyatakan optimis dengan keterlibatan TNI dan Polri mengawal kenormalan baru, kegiatan masyarakat bisa berjalan dengan tertib dan terjaga dari ancaman wabah penyakit, dan kegiatan ekonomi bisa bergerak kembali. (*)