Jakarta – Bersama pemerintah, Gabungan Ormas Tionghoa seluruh Indonesia menggelar Perayaan Imlek 2023 yang mengusung tema “Bersyukur, Bangkit dan Maju Bersama, di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat (29/1).
Adapun Ormas yang ikut terlibat dalam perayaan yang mengundang 50.000 peserta dan melibatkan 700 UMKM antara lain Perhimpunan Indonesia Tionghoa, Tzu Chi, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa, INTI, PTK-I, Permabudhi & PITI Bersama suku, hingga Perhimpunan Tionghoa Kalbar Indonesia.
Pejabat tinggi hadir dalam perayaan tersebut diantaranya Presiden Joko Widodo, mantan Presiden Kelima Megawati Soekarnoputri serta para anggota kabinet seperti Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD, Menteri BUMN, Erick Thohir, Menteri Kesehatan Budi Gunadi, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan tokoh maupun Tionghoa seperti Hary Tanoesoedibjo dan Mu’min Ali Gunawan.
“Seperti disampaikan Bapak Joko Widodo, kita harus bersyukur atas apa yang sudah kita lewati bersama-sama sejak tahun 2020, dan kita termasuk masyarakat Tionghoa untuk terus bersama, bergotong royong untuk memulihkan ekonomi Indonesia serta membantu Usaha Kecil Menengah yang menjadi pendukung utama ekonomi Indonesia,” ujar Vincen Efendi, Ketua Umum Perhimpunan Tionghoa Kalbar Indonesia kepada Infobanknews.
Nicolaus Prawiro, Wakil Ketua Umum Perhimpunan Tionghoa Kalbar Indonesia menambahkan, bahwa Perayaan Imlek Nasional 2023 ini berhasil digelar dengan sangat meriah, setelah Indonesia dilanda pandemi Covid 19 dan semua masyarakat yang menyebabkan kegiatan terdampak oleh pembatasan pembatasan menjalankan protokol kesehatan Covid-19.
“Presiden Jokowi sudah mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat pada bulan Desember lalu sehingga kita semua bisa menjalankan kehidupan dengan lebih bebas seperti sebelum adanya landemi, meski dianjurkan tetap menggunakan masker,” ujar Wakil Direktur Utama Asuransi Cakrawala Proteksi ini. (*)