Jakarta – Pada hari ini (16/11) Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi telah mengumumkan hasil dari Leaders’ Declaration dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.
Jokowi menyampaikan beberapa hasil yang konkret seperti pembentukan dan operasionalisasi resilience and sustainability trust (RST) di bawah IMF sejumlah USD81,6 miliar untuk membantu negara-negara yang menghadapi krisis/miskin.
“Kemudian juga energy transition mechanisme, khususnya untuk Indonesia memperoleh komitmen dari gas energy transition program sebesar USD20 miliar,” ucap Jokowi dalam KTT G20 di Bali, 16 November 2022.
Dalam 52 poin yang disahkan dalam Leaders’ Declaration tersebut, salah satu hasil yang disahkan adalah terkait dengan tindakan kebijakan makro ekonomi dalam menghadapi krisis global akibat dari beberapa tantangan global.
Sehingga, para anggota G20 sepakat untuk terus bertindak melalui langkah nyata diantaranya dengan meningkatkan perdagangan dan investasi untuk kebutuhan ketahanan pangan berkelanjutan dan energi jangka panjang, serta sistem pupuk dan energi.
Tidak hanya itu, para anggota G20 akan terus melakukan investasi ke negara berpenghasilan rendah dan menengah, serta negara berkembang lainnya melalui berbagai sumber instrument pembiayaan yang lebih inovatif.
Adapun, para anggota G20 akan terus memperkuat perdagangan multilateral, ketahanan rantai pasokan global, investasi publik dan swasta, serta reformasi struktural. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra