Bali – Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2022 masih tinggi atau ada dikisaran 5%. Bahkan pertumbuhan ekonomi di kuartal III-2022 akan lebih tinggi bila dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.
Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia, Wahyu Agung Nugroho meyakini, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terus mengalami perbaikan hingga akhir tahun. Di kuartal III-2022, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan berada diangka 5,5%.
“Pertumbuhan ekonomi di kuartal III ini bisa 5,5%. Insyallah pertumbuhan ekonomi kita bisa tumbuh diangka itu,” ujar Wahyu Agung di Bali, 1 Oktober 2022.
Permintaan domestik, telah mendorong pertumbuhan ekonomi nasional di kuartal III-2022. Apalagi kondisi fundamental ekonomi Indonesia masih cukup kuat untuk menahan gejolak perekonomian global yang dipicu oleh berbagai hal. Atas dasar itu, BI optimis ekonomi Indonesia akan terus membaik.
“Fundamental Indonesia dalam menavigasi ketidakpastian ekonomi global masih sangat baik. Kondisi fundamental kita ini sangat kuat. Tapi memang pertumbuhan Indonesia masih kalah dengan vietnam, tapi dibanding negara lain kita lebih bagus dari sisi pertumbuhan,” tambahnya.
Lebih lanjut dirinya mengungkapkan, bahwa sampai dengan akhir tahun, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada pada kisaran 4,5%-5,3%. Ekonomi nasional yang masih kuat tersebut menjadi salah satu alasan Bank Indonesia memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan sebesar 50bps menjadi 4,25%.
“Kami yakin insyaallah pertumbuhan ekonomi sampai akhir tahun akan bias ke atas akan ada diatas 5,1% sekitar itu angkanya,” tutupnya. (*)