Ekonomi dan Bisnis

Friderica Widyasari: Peran Perempuan dalam Perekonomian Harus Didorong

Jakarta – Pemberdayaan perempuan penting bagi perekonomian sebuah negara. Kesetaraan gender tidak hanya penting dari sisi moralitas, tetapi juga sangat penting dan relevan dari sisi ekonomi. Banyak perusahaan keuangan yang kini memberi tempat di posisi top manajemen untuk para wanita. Itu menjadi bukti bahwa tak ada lagi sekat-sekat mengenai gender.

Seperti sosok Friderica Widyasari, yang berada di jajaran Anggota Dewan Komisaris OJK periode 2022 – 2027 Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen. Ia mengatakan, perempuan di Indonesia sangat beruntung, karena memiliki kesempatan terbuka untuk terus mengembangkan diri.

“Untuk perempuan dari situ modal kita bersyukur, tidak boleh menyalahkan keadaan entah itu keterbatasan dari keluarga, budaya atau apapun karena saya yakin itu kembali ke diri kita sendiri,” ujar Friderica Widyasari dalam forum Infobank Top 100 Most Outstanding Women 2022, yang diselenggarakan di Solo, Jumat, 20 Mei 2022.

Menurutnya, masih banyak perempuan diluar sana yang kurang beruntung dari segi pendidikan dan ekonomi serta mendapatkan kekerasan fisik maupun psikis, inilah yang menjadi PR bagi kita semua.

“Bersama para Ibu-Ibu disini (Forum Infobank Top 100 Most Outstanding Women 2022) beruntung punya banyak CSR yang bisa membuat impact society terutama perempuan, ayo kita sama-sama konsen bagaimana kita memberdayakan perempuan,” tambah Friderica.

Selain itu, perempuan juga harus didorong untuk bisa merdeka secara finansial, sehingga bisa berkontribusi terhadap perekonomian negara.

“Jadi kita harus mendorong supaya perempuan-perempuan memiliki kegiatan yang positif, bisa mendorong ekonomi pertama untuk keluarga dulu, yang kedua untuk masyarakat, bangsa dan negara. Banyak harapan untuk perempuan dan saya yakin perempuan-perempuan yang ada disini adalah perempuan hebat bisa memberikan impact berbeda dan bermanfaat untuk orang lain, terutama untuk kalangan perempuan, ayo kita sama2 mengempower women terutama untuk saudara-saudara kita yang kurang beruntung,” tutup Friderica. (*) Irawati

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Adu Laba Bank Digital per September 2024, Siapa Juaranya?

Jakarta - Sejumlah bank digital di Indonesia telah merilis laporan keuangan pada kuartal III 2024.… Read More

48 mins ago

Pajak Digital Sumbang Rp29,97 Triliun hingga Oktober 2024, Ini Rinciannya

Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mencatat penermaan dari sektor usaha ekonomi digital hingga 31 Oktober 2024 mencapai… Read More

1 hour ago

Fungsi Intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) Moncer di Triwulan III 2024

Jakarta - Kinerja fungsi intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) menunjukkan hasil yang sangat baik… Read More

3 hours ago

Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan Komitmen RI Dukung Perdamaian Dunia

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung upaya PBB dalam mewujudkan perdamaian dan keadilan internasional. Termasuk… Read More

3 hours ago

OJK Catat Outstanding Paylater Perbankan Tembus Rp19,82 Triliun

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding paylater atau Buy Now Pay Later (BNPL) di perbankan… Read More

3 hours ago

Perkuat Inklusi Asuransi, AAUI Targetkan Rekrut 500 Ribu Tenaga Pemasar di 2025

Jakarta - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menargetkan jumlah agen asuransi umum mencapai 500 ribu… Read More

3 hours ago