Categories: Pasar ModalTokoh

Friderica Widyasari Dewi Jadi Direktur KSEI

Wanita yang akrab disapa Kiki ini bukanlah sosok yang asing di dunia pasar modal Indonesia. Dulu ia pernah meenjabat sebagai Direktur BEI. Dwitya Putra

Jakarta–PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mengangkat mantan Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Friderica Widyasari Dewi menjadi Direktur KSEI mendampingi Margeret M. Tang sebagai Direktur Utama dan Syafruddin sebagai Direktur.

Pengangkatan tersebut resmi dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa di Jakarta, Jumat, 25 September 2015.

Wanita yang akrab disapa Kiki ini bukanlah sosok yang asing di dunia pasar modal Indonesia. Friderica sebagai Direktur II akan membawahi divisi penelitian dan pengembangan bisnis, keuangan, SDM, hukum dan umum.

Terpilih menjadi Direktur KSEI, Friderica menegaskan pentingnya koordinasi dengan pihak lain untuk mengetahui dan kemudian menjawab kebutuhan para pengguna jasa dan stakeholders KSEI.

Hal ini sekaligus untuk mengimbangi perkembangan pasar modal dunia yang sangat dinamis yang menuntut KSEI untuk senantiasa memenuhi kebutuhan pasar.

Friderica menyatakan siap untuk bahu membahu bersama Direktur KSEI lain untuk melanjutkan tugas pengembangan baik secara internal maupun dukungan bagi peningkatan infrastruktur di pasar modal Indonesia.

“Seperti diketahui, tahun ini inisiatif pengembangan infrastruktur pasar modal Indonesia yang banyak dikembangkan KSEI butuh koordinasi yang baik dari ketiga Direksi. Dengan formasi yang sekarang sudah lengkap, tentunya diharapkan hal ini berdampak semakin baik bagi kinerja KSEI, terlebih ada beberapa proyek besar yang saat ini tengah berjalan,” kata Friderica.

Menanggapi jajaran Anggota Direksi KSEI yang baru terpilih, Margeret M. Tang selaku Direktur Utama menyatakan

“Kami bertiga mempunyai komitmen untuk bekerjasama membangun KSEI dan menyelesaikan target-target yang telah tertuang pada rencana kerja maupun anggaran yang sudah ditetapkan, tentunya dengan terus berkoordinasi dengan OJK serta SRO lainnya,” jelasnya.

Sekedar informasi, rapat ini sendiri dibuka pada pukul 09.55 WIB dengan dihadiri 5.550 (lima ribu lima ratus lima puluh) saham yang memiliki hak suara atau 93,43% dari total pemegang saham perseroan yang memiliki hak suara. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

OJK Bergabung dengan Global Asia Insurance Partnership, Perkuat Perasuransian di Asia

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan telah bergabung dengan Global Asia Insurance Partnership (GAIP)… Read More

39 mins ago

KBank Perkuat Ekspansi Regional, Tegaskan Investasi pada Bank Maspion

Bangkok - Kasikorn Bank (KBank) semakin mengukuhkan posisinya di kawasan ASEAN dan sekitarnya dengan strategi… Read More

3 hours ago

IHSG Berpotensi Melemah Setelah Reli 5 Hari

Jakarta - BNI Sekuritas menyoroti pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More

3 hours ago

Solo International Art Camp 2024, Seni yang Menghubungkan Dunia

Solo - Solo International Art Camp (SIAC) 2024 kembali lagi. Event yang digelar pada 17-24… Read More

3 hours ago

Kejahatan Siber Meningkat, Kenali Modus Penipuan Investasi Gaya Baru

Jakarta - Perkembangan teknologi digital yang pesat telah mendorong industri keuangan memperluas jaringan melalui aplikasi… Read More

11 hours ago

Riset NielsenIQ: 23 Persen Konsumen Berencana Tambah Utang untuk Penuhi Kebutuhan

Jakarta – Kenaikan harga pangan dan ancaman kemerosotan ekonomi menjadi faktor utama yang membebani pikiran… Read More

11 hours ago