Jakarta – Pandemi COVID-19 merubah perilaku belanja masyarakat, dari yang semula offline beralih ke online. Melihat potensi besar dari transaksi belanja online, Allianz Utama Indonesia (Allianz Utama) menggandeng JD.ID untuk memberikan proteksi terhadap barang yang dibeli pelanggan, khususnya produk elektronik.
President Director Allianz Utama, Peter van Zyl mengatakan, kolaborasi ini juga sejalan dengan fokus perusahaan yang akan menggenjot segmen ritel. Di lain sisi, Allianz Utama juga berusaha untuk terus meningkatkan penetrasi asuransi di Indonesia.
“Meski begitu, channel-channel distribusi lainnya juga tetap dikembangkan oleh Allianz Utama untuk memberikan perlindungan yang komprehensif kepada seluruh masyarakat Indonesia,” ujarnya pada virtual conference di Jakarta, Kamis, 13 Agustus 2020.
Peter menambahkan, kerja sama dengan JD.ID juga merupakan salah satu perwujudan dari strategi perusahaan untuk fokus pada inovasi perlindungan, yang mendukung gaya hidup agar tetap relevan dengan pasar yang terus berkembang.
Nantinya, pelanggan JD.ID dapat memilih untuk memproteksikan barangnya dengan produk extended warranty dari Allianz Utama. Yang mana, produk ini memberikan garansi dua tahun terhadap barang yang dibeli, di luar masa garansi pabrik.
Di kesempatan yang sama, Chief Financial Officer JD.ID Sandi Permadi optimis, kolaborasi ini dapat berjalan dengan baik. Karena di tengah pandemi yang masih merebak, transaksi belanja online meningkat. Diikuti oleh permintaan proteksi barang yang juga bertambah.
“Kami sangat optimis terkait prospek kerja sama Allianz Utama dengan JD.ID. Karena, di masa pandemi, hampir setiap orang berbelanja online karena ingin mendapat kemudahan. Kemudian jika nasabah ingin mengasuransikan barangnya, juga sangat relevan dengan produk Allianz Utama ini,” ucapnya. (*) Bagus Kasanjanu.