Jakarta – PT Bank Nano Syariah (Nanobank Syariah) menargetkan pertumbuhan nasabah baru tahun ini mencapai 50 ribu.
Direktur Utama Nanobank Syariah, Halim menyebutkan bahwa untuk mendorong nasabah baru pihaknya akan berfokus kepada segmen ritel, termasuk nasabah calon jemaah haji.
Baca juga: Intip Target Pembiayaan Nanobank Syariah Setelah Spin Off
Adapun, Nanobank Syariah telah ditunjuk sebagai Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS BPIH).
“Target nasabah baru kurang lebih 50 ribu, kita fokus ke tata kelola haji. Jadi kita juga ditunjuk sebagai BPS BPIH,” ungkap Halim saat ditemui awak media, di Jakarta, Kamis 18 Januari 2024.
Sebagai negara berpenduduk muslim terbanyak di dunia, potensi calon jamaah haji di Indonesia mencapai 20.000 jemaah setiap tahun, sehingga ini akan menjadi fokus utama Nanobank Syariah.
Baca juga: Usai Spin Off, Nanobank Syariah Siap jadi Bank Syariah Modern dan Terapkan Digitalisasi
Sebelumnya, PT Bank Nano Syariah telah memperoleh izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 23 Agustus 2023 setelah terlebih dulu mendapatkan izin prinsip pada 14 Februari tahun yang sama.
Nanobank Syariah sendiri merupakan entitas anak usaha dari Bank Sinarmas yang teLah melakukan spin off Unit Usaha Syariah (UUS). Kemudian, resmi beroperasi sebagai Bank Umum Syariah (BUS) sejak 2 Januari 2024. (*)
Editor: Galih Pratama