Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dalam Press Conference dan Opening Ceremony FJGS 2025, di Jakarta, Selasa, 10 Juni 2025. (Foto: M. Ibrahim)
Jakarta – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, optimistis bahwa nilai transaksi ritel pada penyelenggaraan Festival Jakarta Great Sale (FJGS) 2025 dapat menembus angka Rp15,5 triliun.
“Mudah-mudahan Jakarta Great Sale tahun 2025 bisa mencapai target Rp15,5 triliun,” katanya, dalam acara Press Conference dan Opening Ceremony FJGS 2025, di Jakarta, Selasa, 10 Juni 2025.
Keyakinan tersebut bukan tanpa alasan. Mantan Menteri Sekretaris Negara itu menyebutkan bahwa pada FJGS 2024, transaksi ritel dari 94 mal di Jakarta mampu mencapai nilai Rp14,1 triliun hanya dalam dua minggu pertama pelaksanaan. Padahal, target awal hanya sebesar Rp12 triliun.
“Selain itu, sekarang memang fasilitasnya sudah lengkap dan juga ada momentum beberapa hari libur dan ini sekaligus menyambut HUT DKI Jakarta,” jelasnya.
Baca juga: 100 Mal Ramaikan FJGS 2025, Targetkan Transaksi Fantastis Rp15,5 Triliun
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pun telah berkoordinasi dengan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta untuk kemungkinan memperpanjang FJGS 2025 jika minat masyarakat terbukti tinggi.
Diketahui, pada FJGS 2025, sebanyak 100 mal di Jakarta dan sekitarnya akan berpartisipasi dengan melibatkan ribuan outlet ritel anggota APPBI DPD DKI Jakarta.
Adapun pusat belanja DKI Jakarta sebagai penggerak roda perekonomian juga telah menjadi mitra Pemprov DKI Jakarta dalam menyediakan 1 juta lapangan pekerjaan, baik di sektor SDM ritel, pengelolaan maaupun mitra usaha terkait.
“Secara khusus saya meminta kepada Ketua APPBI DKI Jakarta, kalau memang minatnya tinggi sekali, gak ada salahnya juga kalau diperpanjang,” jelasnya.
Baca juga: Gubernur Pramono Anung Dorong IPO PAM Jaya dan Bank DKI, Ini Tujuannya
Langkah ini, menurut Pramono, merupakan bagian dari upaya mendorong pertumbuhan ekonomi di Tanah Air, khususnya untuk menggenjot pendapatan DKI Jakarta.
“Karena secara detail untuk revenue ataupun pendapatan Jakarta, saya beserta jajaran Balai Kota memonitor itu dari waktu ke waktu,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana FJGS 2025, Mualim Wijoyo mengungkapkan bahwa meskipun daya beli masyarakat sedang mengalami tekanan, pihaknya tetap percaya diri target tersebut dapat tercapai dalam empat minggu pelaksanaan, yakni mulai 10 Juni hingga 10 Juli 2025.
“Kami optimistis target untuk transaksi ritel dapat mencapai angka Rp15,5 triliun tahun ini,” kata Mualim, yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting Akuntan harus menjaga kredibilitas laporan, integritas, dan tata kelola untuk kepercayaan pasar. IAI… Read More
Poin Penting MSIG Indonesia menata ulang strategi untuk menghadapi risiko iklim, transformasi energi, dan digitalisasi… Read More
Poin Penting Nilai distribusi aksi korporasi emiten sepanjang 2025 mencapai Rp464 triliun lewat 7.048 tindakan… Read More
Poin Penting Investor pasar modal tembus 20,12 juta SID, tumbuh 35 persen sepanjang 2025 Investor… Read More
Poin Penting KB Bank dan Tjiwi Kimia lakukan transaksi sukuk Rp400 miliar untuk perkuat kualitas… Read More
Poin Penting Tugure berkomitmen percepat klaim dan koordinasi dengan asuransi untuk mendukung pemulihan bencana Aceh.… Read More