Ilustrasi Perbankan dan Keuangan Global/Istimewa
London–Fitch Ratings meyakini perekonomian global akan terus mengalami pemulihan. Lembaga pemeringkat internasional itu memproyeksikan ekonomi global tahun ini bisa tumbuh sampai 2,9 persen atau lebih baik dari proyeksi World Bank (Bank Dunia) yang sebesar 2,7 persen.
Kepala Ekonom Fitch Ratings, Brian Coulton dalam Global Economy Outlook (GEO) terbarunya mengatakan, pertumbuhan ekonomi global terus menunjukkan pemulihan. Selain di 2017 yang diproyeksi dapat tumbuh 2,7 persen, pihaknya juga memproyeksikan di 2018 ekonomi global dapat tumbuh 3,1 persen.
Menurutnya, pertumbuhan ekonomi global tersebut merupakan yang tertinggi sejak 2010 silam. Dia mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi global yang lebih cepat ini mencerminkan bahwa perbaikan perekonomian telah terjadi di negara-negara maju maupun negara berkembang
“Kebijakan makro dan pengetatan pasar tenaga kerja mendukung pertumbuhan permintaan di negara-negara maju, sementara perputaran di pasar perumahan China sejak 2015 dan pemulihan harga komoditas mulai awal 2016 Memicu rebound permintaan pasar yang sedang berkembang,” ujarnya. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta – Kapasitas ruang fiskal APBN masih sangat terbatas dalam mendanai berbagai proyek transisi energi… Read More
Jakarta - Tahun 2024 lalu, perusahaan akuntansi multiglobal, menemukan data bahwa 53 persen pemimpin perusahaan… Read More
Jakarta - PT Bank BTPN Syariah Tbk mencatatkan kinerja yang solid pada kuartal I 2025… Read More
Jakarta – PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) mengawali 2025 dengan catatan positif. Di… Read More
Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan potensi Indonesia untuk membuka pasar baru dalam perdagangan internasional,… Read More
Jakarta - Pemerintah akan melakukan perubahan kebijakan atau deregulasi sebagai langkah negosiasi perdagangan yang dinilai… Read More