Jakarta–Calon Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk posisi Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Agusman memaparkan strateginya di depan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Dalam uji kepatutan dan kelahakan (fit and proper test) ia mengungkapkan, ke depan pihaknya akan menguatkan pengawasan perbankan.
“Ke depan saya akan terapkan penguatan dukungan perbankan terhadap perbaikan taraf hidup rakyat, dengan visi menjadi pengawas perbankan yang terpercaya dan berhasil melindungi kepentingan konsumen” jelas Agusman di Kompleks Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Selasa, 6 Juni 2017.
Ia juga mengungkapkan, pihaknya akan melaksanakan pengawasan perbankan berdasarkan prinsip kehati-hatian (prudential supevision). “Dengan melaksanakan pengawasan prudential supervision kita memastikan terlindunginya kepentingan konsumen, terjaganya stabilitas sistem keuangan, serta meningkatnya dukungan perbankan terhadap perbaikan taraf hidup rakyat,” jelas Agusman.
Agusman sendiri saat ini menjabat sebagai Direktur Eksekutif Departemen Surveilans Sistem Keuangan Bank Indonesia (BI).
Tugas utama Agusman dalam menjalani jabatan di BI sebelumnya adalah memberikan rekomendasi kebijakan makroprudensial berdasarkan asesmen, riset, proyeksi dan penelitian yang berkualitas dalam rangka mendorong stabilitas sistem keuangan. (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More