Jakarta – PT First Media Tbk siap mengalokasikan anggaran belanja modal (capex) tahun ini berkisar Rp250 miliar hingga Rp350 miliar. Jumlah itu lebih rendah dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp500 miliar.
“Capex masih melingkupi pengembangan PT IInternux dan PT Prima Wira Utama, yakni sekitar Rp250 miliar sampai Rp350 miliar,” kata Chief Financial Officer First Media, Timotius Sulaiman di Jakarta, Jumat, 20 April 2018.
Dia mengatakan, sumber dana capex nantinya akan diambil perusahaan dari kas internal dan perbankan atau perusahaan pembiayaan. “Komposisi dari masing-masing dana capex itu belum bisa kami sampaika, karena masih dalam perhitungan,” ucap Timotius.
Baca juga: First Media Alokasikan Dana Rp900 Miliar Buat Capex
Adapun alokasi anggaran capex tahun ini lebih rendah dari belanja modal di 2017 yang mencapai Rp500 miliar, karena perusahaan akan mengoptimalisasi jaringan yang sudah ada untuk meningkatkan kapasitas dan itensitas layanan.
Pada tahun ini perusahaan sendiri menargetkan pertumbuhan pendapatan sekitar 9-11 persen dari perolehan di 2017 sebesar Rp982,46 miliar.
“Selain itu kami akan mengoptimalkan efisiensi cost management, sehingga bisa membantu memperkecil kerugian,” tutup Timotius. (*)
Jakarta - Dalam rangka memperingati 25 tahun GarudaMiles, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau… Read More
Jakarta - Bank INA yang merupakan bagian dari Salim Group melanjutkan ekspansi layanan bisnisnya dengan… Read More
Direktur Compliance, Corporate Affairs and Legal CIMB Niaga Fransiska Oei (kedua kiri) bersama Deputi Direktur… Read More
Jakarta - Profesor J. Soedradjad Djiwandono MSc MA PhD adalah pribadi luar biasa yang rendah… Read More
Jakarta - Jumlah perusahaan antre penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) di Bursa Efek… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus menunjukannya komitmennya dalam mendorong pengembangan dan penguatan industri… Read More