Sekadar informasi nilai transaksi di fintech telah mencapai USD18,64 miliar (menurut data Riset Statista) di tahun 2016. Nilai tersebut tentunya akan semakin besar lagi tahun ini, mengingat perbankan sendiri mulai banyak yang bersinergi dengan fintech.
Wakil Ketua Asosiasi FinTech lndonesia (AFTECH lndonesia), Adrian Gunadi sebelumnya mengatakan, sudah ada beberapa bank yang akan mulai melakukan sinergi dengan beberapa fintech, meski ia belum mau berbicara banyak terkait hal itu.
Baca juga: Pemerintah Bakal Permudah Izin Fintech, Bank Minta Kelonggaran
Bentuk sinerginya pun cukup unik, bank menyediakan basis data nasabah yang dinilai bank kurang layak mendapat fasilitas pendanaan.
Artinya kini bank dan fintech mulai sejalan mengisi kekosongan. Karena pada dasarnya sejauh ini memang banyak masyarakat yang belum mendapatkan akses pendanaan dari bank. Tak tanggung-tanggung, nilainya pun ditaksir bisa mencapai Rp1.000 triliun. “Saat ini sudah ada Bank Danamon. Namun dua bank lagi belum bisa kita sampaikan,” kata Adrian. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menerima surat kepercayaan dari tujuh Duta Besar Luar Biasa dan… Read More
Jakarta – Unilever Food Solutions (UFS), perusahaan penyedia layanan makanan profesional, memperkenalkan lima tren kuliner… Read More
Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja memberikan sambutan saat acara pengumuman… Read More
Suasana saat konferensi pers Pre-Grand Launching BYOND by BSI, di Jakarta. Karyawan tengah menunjukan SuperApp… Read More
Jakarta - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menjajaki penguatan permodalan PT Bank Pembangunan Daerah… Read More
Jakarta - Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI) sebagai salah satu pemain keuangan syariah, terus bergerak… Read More