Jakarta–FIF Group menjadi salah satu multifinance yang ditunjuk pemerintah untuk ikut menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Hingga saat ini, FIF Group memang belum mendapat pengarahan dengan jelas terkait penunjukkan tersebut. Namun, Suhartono mengaku pihaknya siap ikut berpartisipasi dalam KUR. Apalagi FIF Group sendiri berkomitmen untuk memberikan kemudahan fasilitas kredit melalui berbagai produk pembiayaan yang membantu pengembangan dan peningkatan produktifitas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
“Untuk tahap awal kami akan sebesar Rp300 miliar,” ujar Presiden Direktur FIF Group Suhartono di Jakarta, Senin, 25 Januari 2016.
Suhartono mengatakan, pihaknya akan melihat perkembangan penyaluran KUR selama tiga bulan ke depan. Jika pergerakannya sesuai yang diharapkan, ia tidak menutup kemungkinan angka tersebut akan meningkat.
“Kami akan lihat progress-nya tiap bulan selama tiga bulan berturut-turut baru akan ditambah,” lanjutnya.
Seperti yang kita tahu, ada lima multifinnace yang ditunjuk pemerintah untuk ikut menyalurkan KUR. Selain FIF Group ada nama PT Adira Dinamika Multifinance Tbk (Adira Finance), PT MNC Finance, PT Mega Central Finance (Mega Finance) dan PT Al Ijarah Indonesia Finance. Porsi penyaluran KUR untuk multifinance sendiri masih relatif kecil yakni sekitar 1% dari total target KUR 2016 yang diangka Rp120 triliun. (*) Novita Adi Wibawanti