Hongkong – Fitch Rating menaikkan peringkat Long Term Foreign and Local Currency Issuer Default Indonesia dari BBB- menjadi BBB dengan outlook stable.
Kenaikan peringkat Indonesia salah satunya karena ketahanan Indonesia terhadap guncangan eksternal yang kuat dalam beberapa tahun terakhir. Selama itu, kebijakan makroekonomi secara konsisten diarahkan untuk menjaga stabilitas.
Kebijakan nilai tukar yang lebih fleksibel sejak pertengahan 2013 telah mendukung cadangan devisa meningkat menjadi US$126 miliar pada November 2017
Sementara kebijakan moneter yang diambil pemerintah dinilai cukup disiplin untuk membatasi arus keluar modal selama periode yang menantang. Selain itu, langkah-langkah makro-kehati-hatian juga telah membantu menekan tajamnya kenaikan utang luar negeri perusahaan. Sementara pendalaman keuangan dinilai tepat dalam menyikapi stabilitas pasar yang membaik.
Fokus pada stabilitas makro terlihat dalam asumsi anggaran yang kredibel dalam beberapa tahun sebelumnya.
Meski ketahanan Indonesia telah membaik, namun tantangan eksternal tetap ada, termasuk potensi tekanan pasar yang muncul dalam konteks normalisasi kebijakan Federal Reserve AS.(*)
Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (Ditjen IKMA)… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Peraturan OJK (POJK) Nomor 27 Tahun 2024 tentang… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membeberkan proses pengembangan kegiatan usaha bullion atau usaha yang berkaitan dengan… Read More
Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mengoptimalkan fasilitas digital banking yang dimiliki sebagai alternatif… Read More
Jakarta - Menjelang libur dan cuti bersama perayaan Natal 2024, indeks harga saham gabungan (IHSG)… Read More
Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI Dina Lorenza menyatakan dukungannya terhadap kenaikan Pajak Pertambahan… Read More