Jakarta – FiberStar mendukung program kerja Pemerintah untuk memperluas jaringan konektivitas di berbagai daerah Indonesia.
Hal tersebut mengingat posisi FiberStar di pasar adalah sebagai penyedia infrastruktur jaringan berbasis fiber optik.
“Kami juga menyambut baik rencana pemerintah yang ingin membangun 100 Smart City di Indonesia. Jaringan kami dapat menunjang kebutuhan telekomunikasi untuk seluruh lapisan masyarakat di Indonesia,” kata Direktur Information & Policy FiberStar, Thomas Dragono di Jakarta, Selasa, 23 Januari 2018.
Saat ini jaringan FiberStar sendiri sudah menyebar ke berbagai penjuru Indonesia hingga tingkat kelurahan di 78 Kabupaten/Kota dan tentunya siap berkerjasama dengan Pemerintah Kota setempat.
Thomas mengatakan, saat ini pemerintah kota sering dihadapkan dengan kendala ketersediaan anggaran Smart City, karena harus menyiapkan anggaran yang tidak kecil untuk jaringan infrastrukturnya sendiri.
Tidak dipungkiri bahwa masing-masing Pemerintah Kota ingin memajukan daerahnya dalam menghadapi tantangan di era digital ini. Pada 12 Januari 2018 lalu, FiberStar mengadakan Forum Diskusi dengan tema “Transformasi Digital menuju Smart City bersama Pemerintah Kota se-Jawa Tengah”.
Acara ini dibuka oleh Pemerintah Propinsi Jawa Tengah yang diwakili oleh Bapak Dadang Somantri selaku Kepada Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah.
Peningkatan infrastruktur digital daerah diharapkan dapat menopang peningkatan ekonomi dan citra daerah. Forum ini dilanjutkan dengan diskusi dengan menghadirkan narasumber Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) Kemkominfo, Bapak Prof DR. Ahmad M. Ramli, FiberStar Information and Policy Director, Bapak Thomas Dragono dan Bpk Budi Prawira, Technical Program Manager dari Google Asia Pacific.
“Dengan adanya forum diskusi ini, kami berharap dapat menjembatani komunikasi dari semua pihak dan menyadari akan pentingnya adanya infrastruktur jaringan sebagai pondasi implementasi sebuah Smart City,” jelasnya. (*)