Berdasarkan jenis simpanannya, yaitu giro, tabungan dan deposito, jenis simpanan yang jumlah rekeningnya mengalami kenaikan paling tinggi adalah tabungan. Kenaikannya mencapai 1,11% dari 193.247.023 rekening pada Januari 2017 menjadi 195.389.106 rekening pada bulan Februari 2017. Kenaikan nominal simpanan tertinggi adalah deposito sebesar 1,08%. Dari Rp2.167 triliun di bulan Januari 2017 menjadi Rp2.191 triliun di bulan Februari 2017.
“Bila dilihat dari jenis mata uang, jumlah rekening simpanan dan nominal simpanan yang dijamin dalam rupiah meningkat. Sedangkan untuk jumlah rekening simpanan dan nominal simpanan yang dijamin dalam valas menurun dari bulan sebelumnya,” ujar dia dalam keterangannya, di Jakarta, Kamis, 6 April 2017.
Dia menambahkan, peningkatan jumlah rekening simpanan yang dijamin dalam rupiah adalah sebesar 1,06% (MoM), dimana per akhir Januari 2017 berjumlah 198.989.396 rekening, menjadi 201.107.759 rekening per akhir Februari 2017. Untuk jumlah rekening simpanan dalam Valas menurun, dimana per Januari 2017 jumlahnya 1.054.733 rekening, kemudian menjadi 1.053.124 rekening di Februari 2017. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Jakarta - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menjajaki penguatan permodalan PT Bank Pembangunan Daerah… Read More
Jakarta - Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI) sebagai salah satu pemain keuangan syariah, terus bergerak… Read More
Jakarta - PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) melaporkan kinerja pendapatan untuk sembilan bulan pertama… Read More
Jakarta - Penasihat Khusus Bidang Ekonomi Presiden Bambang Brodjonegoro menyatakan transisi energi berpotensi dapat menarik investasi… Read More
Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pertumbuhan ekonomi RI di kuartal III… Read More
Jakarta - Penasihat Khusus Presiden Bidang Ekonomi Bambang Brodjonegoro mengungkapkan belum mengetahui rencana kenaikan Pajak… Read More