Jakarta–PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menawarkan program One Day Process dalam pengajuan aplikasi kartu kredit kepada masyarakat yang membutuhkan Kartu Kredit BNI dan menghadiri Garuda Airline Travel Fair (GATF) 2017 Phase II.
Program One Day Process tersebut mulai berlaku sejak GATF 2017 Phase II dibuka pada hari pertamanya pada 22 September 2017 hingga 24 September 2017 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta. Demikian disampaikan oleh Direktur Bisnis Konsumer BNI Anggoro Eko Cahyo pada saat mengikuti konferensi pers rencana penyelenggaraan GATF 2017 Phase II yang dilaksanakan di Jakarta, Senin, 18 September 2017.
Dengan mempermudah pengajuan aplikasi Kartu Kredit BNI maka kesempatan bagi masyarakat untuk mendapatkan penawaran program wisata berbiaya lebih murah menjadi semakin terbuka. Langkah ini dimaksudkan sebagai salah satu dukungan BNI terhadap program pemerintah yang menghendaki Indonesia sebagai tujuan utama wisatawan dalam dan luar negeri.
One Day Process merupakan proses pengajuan aplikasi Kartu Kredit BNI selesai dalam sehari. Di mana masyarakat yang tertarik untuk melakukan pengajuan Kartu Kredit BNI cukup menyertakan Kartu tanda Penduduk (KTP), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) serta dokumen penghasilan. Program One Day Process ini hanya akan berlaku selama event GATF 2017 Phase II. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Jakarta – Sejumlah komunitas otomotif mengapresiasi kinerja Satgas Nataru Pertamina dalam menjaga ketersedian pasokan bahan… Read More
Jakarta - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) terus mendorong ekspor gula aren Indonesia yang semakin… Read More
Jakarta - Karcher Indonesia menghadirkan solusi kebersihan rumah tangga dalam ajang Big Bang Festival 2024,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus berkomitmen untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat sesuai program yang dicanangkan… Read More
Jakarta – Pemerintah menetapkan target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp300 triliun untuk 2025. Hal ini ditetapkan dengan… Read More
Jakarta - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Komisaris PT PLN (Persero), Aminuddin… Read More